Survei LIPI: Pemilih Jokowi Inginkan Prabowo Jadi Cawapres

Pemilih Jokowi menginginkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai cawapres.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2018, 12:06 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2018, 12:06 WIB
Jokowi dan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015). Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis hasil survei terbaru terkait Pilpres 2019. Salah satu hasilnya, pemilih Jokowi menginginkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai cawapres. 

"Menariknya 12,7 pemilih Jokowi menyebutkan Prabowo sebagai cawapres paling tepat untuk mendampingi Jokowi," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanudin saat memaparkan hasil survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).

Dia menduga hal tersebut terjadi karena publik melihat cairnya hubungan dua belah pihak menjelang Pilpres 2019. "Bagi pengamat ini kemustahilan, bagi publik, mungkin karena ingin pembelahan itu melunak mencair seperti itu, ini menjadikan Prabowo sebagai cawapres Jokowi," imbuhnya.

Dalam survei ini, Prabowo memuncaki daftar cawapres Jokowi dengan angka 12,7 persen. Daftar cawapres itu ditarik dari jumlah pendukung Jokowi di angka 58,2 persen atau 1.223 responden.

Posisi berikutnya diduduki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (10,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,1 persen).

Nama Mahfud MD yang santer diisukan menjadi cawapres Jokowi di posisi ketujuh dengan elektablitas 3,3 persen. Di bawah wapres Jusuf Kalla (7,2 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (6,7 persen), serta Muhaimin Iskandar (4,7 persen).

Selain itu ada nama Cagub Jabar terpilih Ridwan Kamil (2,1 persen), Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (2 persen), dan Menkeu Sri Mulyani (2 persen).

 

Tak Ada Moeldoko

Nama yang disebut masuk kantong Jokowi seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Romahurmuziy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak masuk. Dalam irisan gabungan tokoh lainnya berada di angka 7 persen.

Survei dilaksanakan pada 19 April sampai 5 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki responden 2.100 orang yang diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya