Menhub Minta Ojek Online Tak Demo Saat Asian Games

Budi mengatakan, pihaknya tetap akan menjalin komunikasi dengan para pengemudi ojek online terkait tuntutan mereka.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Jul 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 13:15 WIB
Pasutri Dianiaya Saat Rekam Pengeroyokan Pengemudi Taksi Online
Aksi demo serupa pernah dilakukan oleh pengemudi ojek dan taksi online karena merasa dirugikan oleh pihak perusahaan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada para pengemudi ojek online untuk tidak demonstrasi pada pembukaan Asian Games, 18 Agustus 2018 mendatang.

"Saya anjurkan tidak demo," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Budi mengatakan, pihaknya tetap akan menjalin komunikasi dengan para pengemudi ojek online terkait tuntutan mereka. Menurut Budi, pada prinsipnya mendukung keberadaan ojek online‎.

Oleh karenanya, pemerintah pusat nanti akan segera bekerjasama dengan berbagai pemerintah daerah untuk mendukung pengoperasian ojek online tersebut.

"Dirjen juga sudah mengumpulkan beberapa kelompok-kelompok (pengemudi ojek online). Mudah-mudahan ada jalan keluar. Kita akan segera bekerjasama dengan pemda-pemda," ucap Budi.

Sebelumnya, pengemudi ojek online akan melakukan demo besar-besaran di dua tempat, Gelora Bung Karno Jakarta dan Gelora Jaka Baring Sport City Palembang.

Aski demo akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018, pada 18 Agustus 2018. Demo ini merupakan tindak lanjut dari belum ada kesepakatannya payung hukum dan batas tarif untuk ojek online roda dua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya