Sandiaga: Jangan Sembarang Kasih Nama, Disebut Kali Item Jadinya Item

Selain pemasangan jaring, DKI juga memanfaatkan teknologi nano buble dan airator untuk memfilter air dan mengurangi polusi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Jul 2018, 05:37 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2018, 05:37 WIB
Melihat Kali Item dari Segi Kesehatan (Liputan6dotcom)
Melihat Kali Item dari Segi Kesehatan (Liputan6dotcom)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ke depan Pemprov DKI akan memasang turab di Kali Item atau Kali Sentiong. Hal itu merupkan upaya jangka panjang untuk mengurangi polusi di kali tersebut. Meski demikian, dengan nada bercanda Sandi meminta warga tidak asal menyebut Kali Sentiong dengan Kali Item.

"Kalau kasih nama jangan sembarangan, karena nama adalah doa. Disebut Kali Item ya makanya kalinya item. Akan dipasang turab pemasangan masuk anggaran tahun ini dan lelang sudah selesai," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Saat ini anggaran untuk pemasangan jaring hitam sebesar Rp 580 juta. Selain pemasangan jaring, DKI juga memanfaatkan teknologi nano buble dan airator untuk memfilter air dan mengurangi polusi.

"Dinas tata air sudah pasang airator dan teknologi nano bubble untuk penjernihan sungai, hasilnya belum menunjukkan yang baik tapi terus dalam proses," kata Sandiaga.

Solusi yang lain, lanjut Sandi, adalah pengerukan lumpur sungai yang akan dilanjutkan usai perhelatan Asian Games.

"Pengerukan lumpur sudah dilakukan, namun tidak maksimal karena belum dipasang sipal (turab)," tandas Sandi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal pemberitaan media asing yang menyoroti pemasangan jaring di Kali Item serta penggunaan tiang bambu untuk bendera peserta Asian Games. Anies menyebut alasan adanya sorotan dari media asing lantaran diberitakan oleh media nasional.

"Media dunia telah ikut memperhatikan Asian Games dan media internasional selalu belanja beritanya ya dari media domestik. Pilihannya adalah pada dunia media domestik mana yang mau menjadikan fokus," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Anies mencontohkan bagian rumah, apakah tuan rumah akan menontonkan ruang tamu yang bersih atau kamar mandi. Anies meminta media nasional lebih objektif dan seimbang dan memberitakan Asian Games 2018.

"Indonesia sedang menjadi sorotan, rumah kita sedang jadi sorotan, kita pilih saja mana yang mau kita tunjukkan. Menurut saya berikan yang objektif dan seimbang objektif, seimbang," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya