Sandiaga Uno Larang Warga Sebut Nama Kali Item

Sandiaga pun meminta warga tidak lagi menyebut Kali Sentiong dengan Kali Item, sebab menurut dia nama adalah doa.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Jul 2018, 12:35 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 12:35 WIB
Melihat Kali Item dari Segi Kesehatan (Liputan6dotcom)
Melihat Kali Item dari Segi Kesehatan (Liputan6dotcom)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tingkat penguapan yang memunculkan bau di Kali Item atau Kali Sentiong telah berkurang setelah pemasangan jaring.

"Bahwa evaporasi sudah terkurangi secara cukup signifikan. Dan kita alhamdulillah melihat ada suatu perkembangan yang sangat positif," kata Sandiaga di kawasan Monas, Kamis (26/7/2018).

Sandiaga pun meminta warga tidak lagi menyebut Kali Sentiong dengan Kali Item, sebab menurutnya nama adalah doa.

"Saya tidak mau jawab kalau (tanya) disebut Kali Item. Kalau ditanya Kali Sentiong baru," ucapnya.

"Saya ingatkan gitu. Jangan lagi panggil Kali Item. Panggilnya Kali Sentiong. Karena kalinya sama. Jadi kalau kita memanggil orang itu namanya adalah doa. Nama adalah doa. Nama itu doa. Jadi sebut saja Kali Sentiong. Itu, kan, kalau disebut Kali Item, ya item terus," tambah Sandi.

Politikus Gerindra itu mengatakan, Pemprov siap menampung masukan dari siapa saja terkait penataan Kali Item.

"Saya berterima kasih banyak sekali ide masuk ke kita baik dari e-mail, baik dari masukan media sosial yang kita kelola, dan kita jadikan sebagai penyemangat," kata Sandiaga.

Selain itu, bagi 100 produsen tahu tempe di sekitar Kali Item, Sandi menyebut akan dihentikan produksinya agar tidak menambah limbah kali.

"Sudah didata oleh Wali Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Dan sudah dikirim juga dari Dinas UMKM. Mereka diminta untuk setop berproduksi dan dicarikan solusi lain supaya tidak melimpahkan atau membuang limbahnya ke Kali Sentiong," tandas Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya