JPO Bundaran HI Akan Dirobohkan Minggu Malam Lusa

JPO itu dirobohkan karena alasan keindahan dan tak ramah penyandang disabilitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2018, 18:25 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 18:25 WIB
JPO Bundaran HI
Pengendara melintas melintas di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (24/7). Pemprov DKI berencana merobohkan JPO tersebut karena menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Persiapan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang terus dimatangkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, misalnya, melakukan pembenahan untuk menyambut para atlet yang akan mengikuti kompetisi tersebut.

Salah satu pembenahan yang dilakukan, yakni membongkar atau merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

JPO itu dirobohkan karena alasan keindahan dan tak ramah penyandang disabilitas. Pemerintah akan mengganti JPO itu dengan pelican crossing yang saat ini sedang dalam proses pembuatan atau pembangunan yang jaraknya tak jauh dengan JPO tersebut.

Jani Hutagalung, salah seorang konsultan MRT, mengatakan JPO tersebut akan mulai dirobohkan pada Minggu lusa. Untuk merobohkan JPO itu akan memakan waktu selama tiga hari berturut-turut dengan menggunakan alat crane besar dua dan service crane tiga.

"Nanti JPO-nya diangkat bagus-bagus ke tengah trotoar, dikumpulin dulu abis itu diangkat ke gudang, soalnya biar enggak ganggu jalan. Mulainya nanti tanggal 29 malam, sekitar jam 12 malam sampai tiga hari. (Pelican crossing) sudah dipasang di sana (menunjuk arah Sarinah) sudah hampir selesai," kata Jani, Jumat (27/7/2018).

Sementara itu, Sandro Gifari selaku Kepala GTA Contruction menambahkan, untuk merobohkan JPO tersebut akan membutuhkan 10 tenaga orang yang dua di antaranya merupakan operator crane.

"Kalau crane ada dua berarti enam orang. Satu tim ada tiga orang dan itu untuk lifting aja, kalau kru untuk transportasi beda lagi. Tapi secara keseluruhan ada sekitar 10 orang itu nanti buat ngerobohin," ujar Sandro.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Habiskan Dana Rp 100 Juta

JPO Bundaran HI
Pejalan kaki menuruni tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (24/7). Pemprov DKI berencana merobohkan JPO tersebut karena menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menegaskan segera membuat pelican crossing sebagai pengganti jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI yang akan dirobohkan dengan alasan keindahan dan tak ramah terhadap penyandang disabilitas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pembuatan pelican crossing akan selesai dalam waktu paling lambat satu pekan dan memakan dana Rp 100 juta.

"Anggarannya nanti dicek lagi, tapi kira-kira diperlukan sekitar Rp 100 juta. Ada empat titik di situ kan, ada tengahnya, ada island itu, ada trotoar tengah yang dulu dipakai untuk pembatas jalan sekaligus tempat transit TransJakarta, itu yang terkait dengan pelican crossing," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.

Pengerjaan pelican crossing akan mulai dilakukan pekan depan. Saat ini Tim dari Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga melakukan survei untuk memasang pelican crossing.

"Akan dimulai weekend besok. Mudah-mudahan tidak lama akan selesai karena kalau pelican crossing itu relatif simpel," ucap Anies.

Reporter: Nur Habibie

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya