Menpora Harap Rekor Dunia Poco-Poco Demamkan Asian Games 2018

Pemerintah memperiapkan 3 tahun untuk menggelar Asian Games 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2018, 09:51 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 09:51 WIB
Menteri Olah raga Imam Nachrowi bersama sejumlah pejabat usai pemecahan rekor dunia poco-poco (Merdeka.com/Nur Habibie)
Menteri Olah raga Imam Nachrowi bersama sejumlah pejabat usai pemecahan rekor dunia poco-poco (Merdeka.com/Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi ikut meriahkan acara Guinnes Recors Poco-poco yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas). Acara itu digelar mulai dari sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.

Ia mengatakan, selain untuk memecahkan rekor dunia, senam poco-poco ini juga dalam rangka menyongsong Asian Games 2018. Helatan olah raga itu dimulai pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

"Kita ingin suasana Asian Games itu semakin hangat, semakin demam dan kita rasakan demam itu betul-betul nyata di depan kita," kata Imam di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).

Dirinya meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar pelaksaan Asian Games di beberapa kota besar dapat berjalan dengan lancar dengan baik.

"Tinggal mohon doa dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan Asian Games berjalan dengan baik para atlet betul-betul konsentrasi betul-betul fokus dan tidak sabar-sabar para atlet untuk meraih medali emas di ajang yang luar biasa ini," ujarnya.

Selain itu, dirinya pun berterima kasih kepada awak media yang terus memberitakan sehingga Asian Games kali ini juga menjadi demam bagi masyarakat luas.

Saksikan video pilihan di bawah ini

3 Tahun Persiapan

Imam pun mengungkapan, Indonesia sudah melakukan persiapan selama tiga tahun untuk menyelenggarakan Asian Games. Ia mengaku tak sabar untuk menyambut olahraga empat tahunan sekali.

"Persiapan kami sudah 3 tahun yang lalu jadi bahasa saya kita tidak sabar kapan 18 Agustus itu segera ada di depan kita untuk melihat bahwa venue kita menjadi venue terbaik di Jakarta, Palembang, Jawa Barat," ungkapnya.

Dia pun menuturkan bahwa para atlet Indonesia sudah melakukan sederet latihan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Hal itu untuk membuktikan yang terbaik dengan menyiapkan 13 ribu volunteer yang sudah dilatih.

Reporter: Nur Habibie 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya