Tsunami Akibat Gempa Lombok 7 SR Terdeteksi di Carik dan Badas

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.

oleh Mevi Linawati diperbarui 05 Agu 2018, 19:33 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 19:33 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) malam ini, Minggu (5/8/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG menyatakan, tsunami akibat gempa 7 SR, telah terdeteksi di Carik pada pukul 18.48 WIB dengan ketinggian 0.135 meter dan Badas pada pukul 18.54 WIB dengan ketinggian 0.100 m.

"#Pemutakhiran,Tsunami akibat Gmp Mag:7.0SR, telah terdeteksi di Carik(18:48WIB)0.135m, Badas(18:54WIB)0.100m#BMKG," cuit BMKG melalui akun twiternya.

BMKG menyebut gempa memiliki kedalaman 15 km. Posisi gempa terletak di 8.25 Lintang Selatan ,116.49 Bujur Timur Laut.

"Atau 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB," demikian BMKG.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya