Liputan6.com, Jakarta - Gili Trawangan jadi salah satu lokasi yang terdampak gempa Lombok, Minggu (6/8/2018). Ribuan wisatawan maupun penduduk lokal yang bermukim di sana pun terpaksa dievakuasi.
Rini, salah seorang pemilik penginapan di Gili Trawangan, juga ikut dievakuasi dari Gili Trawangan. Kepada Liputan6.com, Rini menceritakan suasana mencekam sesaat setelah gempa berkekuatan 7 SR mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya, kemarin.
Advertisement
Baca Juga
"Menakutkan sekali kejadian tadi malam. Saya lagi dinner (makan malam) dekat beach house. Yang terdengar hanya tangisan dan jeritan," ujar Rini melalui pesan WhatApp, Senin (7/8/2019).
Jani, pegawai salah satu restoran di Gili Trawangan, juga mengisahkan hal yang sama. Menurut dia, saat gempa Lombok terjadi, warga dan wisatawan segera berhamburan dan lari ke bukit.
Sebagian bahkan memutuskan untuk bermalam di sana. "Rata-rata semuanya ke bukit. Mulai dari pagi kita baru turun bukit. Sekarang saya baru sampai rumah di Lombok Tengah," katanya.
Ratusan Wisatawan Mengantre di Pantai
Gili Trawangan merupakan satu dari tiga pulau wisata yang terletak di Lombok. Kawasan ini merupakan salah satu lokasi favorit wisatawan, baik dari mancanegara maupun lokal.
Selain Gili Trawangan, warga dan wisatawan dari Gili Meno maupun Gili Air juga ikut dievakuasi. Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menerjunkan kapal mengangkut para wisatawan dan warga. Keterbatasan armada memaksa ratusan wisatawan dan warga terpaksa harus mengantre di pinggir pantai.
Saksikan juga video di bawah ini:
Advertisement