Polisi Duga Pelempar Bom Molotov ke Rumah Kapitra Ampera Ada 2 Orang

Polisi masih mencari pelaku pelembaran bom melotov ke rumah mantan pengacara Habib Rizieq Sihab, Kapitra Ampera.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 09:02 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 09:02 WIB
Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Reskrim Polres Jakarta Selatan hingga kini masih mencari pelaku pelemparan bom melotov ke rumah mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan, Senin 6 Agustus malam. Pelaku diduga dilakukan dua orang.

"Diduga ya berjumlah dua orang (pelempar bom molotov)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP, Stefanus Tamuntuan, kepada merdeka.com, Selasa (7/8/2018).

Hal itu, kata Stefanus, didapati berdasarkan hasil rekaman kamera pengintai alias CCTV di rumah bakal calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP ini.

"Iya kita sudah lihat CCTV nya. Jadi berdasarkan rekaman CCTV di rumah, pelaku diduga dua orang. Saat ini tim masih mengidentifikasinya," ujar Stefanus.

Olah TKP

Pelempar Molotov Rumah Kapitra Ampera 4 Orang, Pakai Helm Full Face
Rumah Kapitra Ampera dilempar dua molotov oleh orang tak dikenal. Pelaku pelemparan di rumah mantan pengacara Imam FPI Habib Rizie...

Sebelumnya, aparat Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP di rumah mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera di Tebet yang dilempari dua molotov oleh orang tak dikenal. Polisi meneliti pecahan botol dan lantai yang terbakar.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan, peristiwa pelemparan molotov terjadi sekitar pukul 19.10 WIB, pada Senin, 6 Agutus di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan.

"Terjadi pelemparan molotov berupa botol Kratingdaeng dan diberikan sumbu dan berisi bensin. Saksi Ibu (istri) Kapitra beserta pembantu mendengar suara di garasi mobil rumah. Selanjutnya mendengar suara tersebut saksi melihat keluar garasi dan didapati dua buah botol Kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin," kata Stefanus.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya