Liputan6.com, Lombok - Warga menyerbu sebuah toko sembako di Desa Pemenang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah diijinkan pemilik toko untuk mengambil barang dagangan yang tercecer akibat gempa ,pada Minggu, 5 Agustus 2018.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (8/8/2018), jumlah warga yang menyerbu toko semakin lama semakin banyak dan tak terkendali. Mereka bahkan tak mengindahkan larangan untuk mengambil barang di dalam gudang.
Polisi berpakaian preman dan aparat lingkungan setempat berusaha menghalau warga, namun tidak mendapat respon.
Advertisement
Sebagian korban gempa berdalih lambannya bantuan kebutuhan yang datang memaksa mereka mengabaikan imbauan petugas untuk tidak menjarah isi gudang sembako.
Polisi menegaskan, tindakan melawan hukum ini tetap tidak dapat ditolerir dan menindak tegas warga yang dianggap mengganggu masa tanggap darurat bencana. (Rio Audhitama Sihombing)