Sidang Isbat Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh 22 Agustus 2018

Pemerintah menyebar 92 lokasi rukyatul hilal, tempat melihat hilal, di seluruh Indonesia.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Agu 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 21:00 WIB
Sidang Isbat awal Zulhijjah dan penetapan Idul Adha 2018 (Liputan6.com/Ika Defianti)
Sidang Isbat awal Zulhijjah dan penetapan Idul Adha 2018 (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan tanggal 1 Zulhijjah 1439 H jatuh pada Senin, 13 Agustus 2018. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 2018 dipastikan jatuh pada 22 Agustus 2018.

Ketetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat awal Dzulhijjah yang digelar di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Tanggal 1 Dzulhijjah ditetapkan pada Hari Senin, 13 Agustus 2018, sehingga 10 Zulhijjah ditetapkan pada Hari Raya Idul Adha Hari Rabu, 22 Agustus 2018," kata Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama Muhammadiyah Amin pada Sabtu, (11/8/2018) malam.

Ia menjelaskan, terdapat 92 lokasi rukyatul hilal, tempat melihat hilal, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari semua lokasi tersebut pelaku rukyatul hilal menyatakan tidak melihat hilal atau posisinya masih di bawah ufuk.

Karena hal itu, Amin menyebut, untuk menentukan tanggal 1 Dzulhijjah, dalam sidang isbat menggunakan pedoman yang telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia.

"Berdasarkan sidang isbat 1439 H, kita sempurnakan dengan cara ijtimal dan menetapkan malam ini tanggal 30 Zulkaidah," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya