Dampak DDT di Stasiun Manggarai, KRL Bogor Pindah Jalur 8 dan 10

Proyek double-double track ruas Manggarai Jatinegara diperkirakan berakhir 2020 mendatang.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Agu 2018, 15:11 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2018, 15:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Stasiun Kereta Api Manggarai, Jakarta, kini harus kerja ekstra menurunkan petugas dengan pengeras suara untuk mengumumkan perpindahan jalur bagi ribuan penumpang kereta commuter yang hendak menuju Depok dan Bogor.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (14/8/2018), untuk kepentingan proyek double-double track (DDT) di Manggarai Jatinegara, penumpang tujuan Depok dan Bogor yang semula menunggu di peron enam dan tujuh, kini pindah ke jalur delapan dan sepuluh.

"Dengan adanya perpindahan itu, akan ada penambahan waktu perjalanan 5 sampai 7 menit. Setelah kebijakan ini berjalan, keterlembatan hanya 4 sampai 5 menit," kata Humas PT KCI Eva Chairunisa.

Meski sudah ada spanduk pengumuman di dalam kereta dan petugas di lapangan, tetap saja ada penumpang yang mengeluh.

Proyek double-double track ruas Manggarai Jatinegara diperkirakan berakhir 2020 mendatang. Stasiun Manggarai akan dibangun berlantai tiga di jalur enam dan tujuh. Nantinya, Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral yang modern. (Rio Audhitama Sihombing)

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya