Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo akan memberikan pidatonya dalam sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD jelang HUT ke-73 Republik Indonesia. Pidato itu rencananya akan dibacakan di depan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, pidato Ketua DPR akan mengajak semua pihak saling menghargai perbedaan. Hal itu juga sesuai dengan tema sidang tahunan kali ini, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
"Di dalam pidato politik Ketua DPR nanti ia mengajak semua saling menjaga menghargai setiap perbedaan. Makanya tema kali ini Bhineka Tunggal Ika," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2019).
Advertisement
Indra mengatakan, di tahun politik ini unsur kebhinekaan diperlukan untuk meneduhkan suasana. Serta menjaga pesatuan bangsa dan negara.
"Kita memasuki tahun politik jadi kita ingin unsur kebhinekaan ini semua tetap teduh, sebagai bangsa kita tetap menjaga kesatuan persatuan," ungkapnya.
MPR, DPR dan DPD menggelar sidang tahunan bersama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sidang itu diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018.
Sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.10 WIB. Diawali dengan sidang bersama MPR pada pukul 09.00 WIB, kemudian sidang DPR dan DPD pukul 10.40 WIB. Terakhir, sidang RAPBN pada pukul 14.00 WIB.
Dalam setiap rangkaian sidang, pimpinan MPR, DPR dan DPD akan memberikan sambutannya. Lalu disusul dengan pidato Presiden Jokowi.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Ornamen Batik
Pantauan merdeka.com saat ini suasana di Kompleks Parlemen sejak pukul 07.30 mulai ramai dengan peserta sidang. Tampak ornamen batik menghiasi pilar-pilar di dalam Kompleks Parlemen.
Beberapa gerai bazaar makanan dan minuman juga ikut meramaikan sidang tahunan. Satu helikopter juga terlihat parkir dilapangan MPR, DPR, DPD.
Menurut Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, tema yang diangkat dalam sidang tahunan kali ini adalah Bhineka Tunggal Ika. Sehingga ornamen yang menghiasi Kompleks Parlemen, salah satunya batik mewakili kebhinekaan di Indonesia.
"Karena tahun ini dengan tema kebhinekaan dimunculkan ciri khas kebudayaan pada ornamen-ornamen tapi secara keseluruhan tahun ini jauh lebih sederhana. Meski sederhana kita ingin tetap menonjolkan salah satu ciri khas budaya Indonesia yaitu batik," kata Indra.
Â
Reporter; Sandia Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement