Wang Xiaofei Bakal Gelar Pernikahan Mewah 3 Bulan Usai Kematian Barbie Hsu, Gaun Pengantin Istri Baru Bakal Bertabur 999 Berlian

Liputan6.com, Jakarta - Sepeninggal Barbie Hsu pada 2 Februari 2025, mantan suaminya, Wang Xiaofei, dilaporkan akan menggelar pesta pernikahan dengan Mandy Ma di Beijing, Tiongkok, pada 17 Mei 2025. Pernikahan pasangan ini akan jadi acara pribadi di sebuah hotel bergaya rumah halaman tradisional.

Mengutip KBIZoom, Selasa (8/4/2025), media di Tiongkok baru-baru ini mengungkap detail tentang pesta pernikahan Wang Xiaofei dan Mandy. Disebutkan bahwa pernikahan kedua Wang akan sama mewah dan megahnya dengan pernikahan pertamanya dengan Hsu.

Pengusaha itu berencana menjemput pengantin wanita dengan helikopter, serta menyewa 200 orang untuk merekam dan mengambil foto, karena pernikahan akan disiarkan langsung di media sosial. Gaun pengantin Mandy akan bertabur 999 berlian, dilengkapi selendang sepanjang 10 meter.

Semua makanan dan bahan untuk pesta akan diimpor, termasuk makanan laut yang diangkut langsung dari Antartika ke Tiongkok. Setelah pernikahan, Wang berencana mengajak mertuanya berkeliling daratan Tiongkok. Seorang sumber yang dekat dengan mantan suami Hsu itu mengatakan pada QQ bahwa pengusaha tersebut ingin menjadikan pernikahannya nanti sebagai awal kehidupan baru, melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu.

Pada awal April 2025, Wang mengirimkan undangan pernikahan pada banyak selebritas top di Tiongkok, termasuk MC nasional Wu Zongxian. Namun, ia secara terbuka menolak undangan tersebut.

Alasannya diyakini terkait Barbie Hsu, karena Wu Zongxian adalah kolega dekat dari saudara perempuan Barbie Hsu. Menghadiri pernikahan Wang dan mengucapkan selamat atas kebahagiaannya tak lama setelah kematian Barbie Hsu dapat memicu kritik publik.

Pengumuman rencana pernikahan kedua Wang Xiaofei hanya berselang dua bulan setelah kematian Barbie Hsu menuai pro kontra di dunia maya. Sejumlah warganet yang kontra, mengkritik tindakan pengusaha yang dianggap tidak berhati-hati dan tidak berperasaan.

Sementara, yang lain berpendapat bahwa pasangan tersebut telah mendaftarkan pernikahan mereka dan merencanakan pernikahan sebelum Hsu meninggal, sehingga mengadakan upacara tersebut adalah hal yang wajar.

Wang secara terbuka mengonfirmasi hubungannya dengan Mandy pada Januari 2024, lalu melamarnya pada Maret 2024. Dua bulan kemudian, mereka mendaftarkan pernikahan mereka, tepatnya pada Mei 2024, dan mendapatkan akta nikah.

Pasangan ini sekarang bertanggung jawab untuk merawat dua anak Hsu setelah kematiannya. Ibu Hsu, Huang Chunmei, mengungkap bahwa keinginan terakhir bintang tersebut adalah agar mantan suaminya merawat anak-anak mereka dengan baik.

Sebelumnya, beredar spekulasi bahwa rencana pernikahan Wang dan Mandy akan ditunda menyusul kematian mendadak Hsu. Namun pada Maret 2025, Wang memutuskan melanjutkan tanpa perubahan pada jadwal. 

Pernikahan tersebut dirancang sebagai acara keluarga kecil dan pribadi dengan kerabat dekat dan teman. Muncul pula spekulasi jika anak-anak mendiang Barbie Hsu mungkin akan ikut bepergian ke Beijing untuk menghadiri pernikahan ayahnya. Sejak kematian ibu mereka, anak-anak tersebut tinggal di Taiwan.

Wang dilaporkan sering bepergian antara Beijing dan Taipei untuk merawat anak-anaknya. Istrinya, Mandy, dikatakan sedang aktif mempersiapkan kehamilan.

Sementara itu, Hsu meninggal dunia pada Februari di tengah perjalanan ke Jepang karena pneumonia yang disebabkan oleh flu. Dia menikah dengan Wang pada 2011 dan memiliki satu putra dan satu putri sebelum bercerai pada 2021. Setelah berpisah, Hsu dan Wang terus terlibat dalam sengketa hukum atas tunjangan anak yang belum dibayar, pencemaran nama baik, dan pembagian harta.

Setelah berstatus single, Hsu  bersatu kembali dengan mantan kekasihnya, Koo Jun Yup, pada 2022. Pernikahan mereka, yang kembali menyala setelah 20 tahun terpisah, mendapat perhatian luas saat itu.

Kisah cinta keduanya kembali disorot setelah Barbie Hsu meninggal dunia. DJ Koo menyimpan abu kremasi sang istri di kediamannya selama lebih dari sebulan sebelum akhirnya dikuburkan di sebuah pemakaman umum, Pemakaman Chin Pao San, di New Taipei, Taiwan. Sepanjang upacara pemakaman, Koo, terlihat sangat terpukul.

Hampir sepanjang waktu, pria Korea Selatan itu menundukkan kepalanya. Media China Times melaporkan bahwa tubuh pria itu gemetar sembari memeluk guci yang berisi abu kremasi istrinya. Ia pun tak henti meneteskan air mata sepanjang prosesi dilaksanakan sebelum akhirnya disemayamkan di area taman mawar pemakaman tersebut.

Karena adat Taiwan melarang orang yang lebih tua mengucapkan selamat tinggal pada yang lebih muda, ibu Hsu tidak dapat menghadiri upacara pelepasan terakhir. Adik perempuan mendiang, Dee Hsu, pun memilih tetap berada di dalam mobil bersama ibunya untuk menghibur dan mendukungnya.

Suami Dee Hsu juga turun tangan membantu saudara iparnya dalam mengatur pemakaman dan mengurus kedua anak Hsu. Anggota keluarga lainnya juga menerjang hujan untuk memberikan penghormatan terakhir mereka. Hanya saja, mantan suami Hsu, Wang, tidak hadir.