Sandiaga Uno Puji Rencana Jokowi Naikkan Gaji PNS

Sandiaga Uno menilai, rencana menaikkan gaji PNS meningkatkan pendapatan dari sektor-sektor usaha dan menaikan daya beli masyarakat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Agu 2018, 21:32 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 21:32 WIB
Sandiaga Uno Serahkan LHKPN ke KPK
Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno memberikan keterangan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8). Kedatangan Sandi untuk melaporkan LHKPN yang merupakan bagian dari syarat pencalonan dirinya sebagai bakal cawapres. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, memuji niatan Presiden Jokowi soal rencana menaikkan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dan pensiun pada tahun depan sebesar rata-rata 5 persen.

Hal ini disampaikan Jokowi, dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2019 di Gedung DPR, pada Kamis, 16 Agustus 2018.  

Menurut Sandiaga, rencana tersebut bisa meningkatkan pendapatan dari sektor-sektor usaha yang ada. Dan menaikan daya beli masyarakat.

"Kita perlu apresiasi dengan meningkatkan gaji PNS dan pendapatan dari beberapa sektor usaha itu meningkatkan daya beli," ucap Sandiaga Uno usai bertandang ke PBNU, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Namun, dia menyindir kebijakan tersebut, belum terlalu berpihak untuk menjaga kestabilan harga, khususnya pangan. Mantan Wagub DKI Jakarta itu langsung berkelakar, bahwa dirinyalah yang akan memperbaikinya.

"Nanti itu akan kita perbaiki kedepan, tanpa mengkritisi kepemimpinan sekarang, tapi kita melihat ada beberapa poin yang menurut kami, bisa kita perbaiki dan bisa menghadirkan satu pasokan yang lebih jelas lagi," jelas Sandiaga.

Menurut dia, masalah harga pangan bisa diatasi dengan distribusi yang lebih lancar.

"Distribusi yang lebih lancar, sederhana, terbuka dan berkeadilan. Itu yang kita inginkan," pungkas Sandiaga Uno.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya