Isyarat Suara Binatang Jelang Gempa 7 SR Guncang Lombok

Gempa Lombok berkekuatan 7 SR membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

oleh Sunariyah diperbarui 19 Agu 2018, 23:31 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 23:31 WIB
Lombok
Suasana Lombok yang gelap gulita usai diguncang gempa 7 SR. (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hebat kembali terjadi di Lombok, NTB. Gempa berkekuatan 7 SR yang terjadi sekitar pukul 21.56 WIB itu membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Wartawan Liputan6.com di Lombok Timur menuturkan, sebelum gempa 7 SR mengguncang Lombok, ia yang kala itu berada di tenda pengungsian desa Bagelongge, Kecamatan Selong, mendengar suara binatang tokek. Binatang melata itu berbunyi hingga menimbulkan rasa takut.

"Sebelum gempa, kita di tenda denger ada suara tokek 5 kali bunyi. Bikin takut," kata wartawan Liputan6.com, Sunariyah di Mataram, Minggu (19/8/2018).

Namun kala itu, ia yang bersama keluarganya tak terlalu menghiraukan suara itu. Bahkan suara tersebut dijadikan tanda untuk menunjukkan waktu.

"Kalau bunyi 5 kali itu tandanya jam 10 Wita, dan kalau bunyi 10 kali, berarti jam 02.00 Wita," kata dia.

Namun setelah suara itu berhenti, ia merasakan getaran hebat. Gempa 7 SR kembali mengguncang Lombok, termasuk tanah tempat ia berpijak.

"Baru selesai binatang itu berbunyi, warga yang di tenda dan rumah langsung lari keluar. Tiba-tiba bulan sebelum gempa bersinar, langsung ketutup awan. Di jalan gelap. Pada mencari anggota keluarganya. Penerangan cuman diterangin sama motor," jelas dia.

Saat ini, masyarakat di Lombok menjauhkan bangunan yang rawan roboh. Mereka memilih berada di pinggir jalan.

"Suasana dingin karena angin malem. Suasana gelap. Masing-masing warga mengurus diri sendiri dan keluarganya," ucap dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya