Mimpi Hanifan Usai Peluk Jokowi dan Prabowo: Ingin Para Simpatisan Bersatu

Ia pun mengaku beruntung bisa memeluk keduanya dengan penuh kasih sayang. Dengan begini, ia berharap simpatisan Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersatu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Agu 2018, 00:38 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2018, 00:38 WIB
Foto Pilihan Asian Games 2018
Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto, berpelukan dengan peraih medali emas pencak silat, Hanifan Yudani di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah/pras/18

Liputan6.com, Jakarta - Hanifan Yudani Kusumah, pesilat putra Indonesia berhasil menorehkan medali emas di Asian Games 2018. Selain membuat bangga bangsa Indonesia, Hanifan juga berhasil menyatukan dua tokoh politik yang akan berkompetisi di Pilpers 2019.

Momen itu terjadi saat juri mengumumkan Hanifan keluar sebagai pemenang dalam laga melawan Nguyen Thai Lihn. Hanifan langsung menuju ke kursi penonton untuk merayakan keberhasilannya. Di sana, ia bertemu dan memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Hanifan menyatakan, pelukan tersebut dilakukan secara spontan sebagai tanda rasa bangga dengan Indonesia terutama Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.

"Saya sangat menghargai kedua tokoh tersebur terutama Bapak Prabowo sebagai bapak saya di pencak silat," ujar dia di Jakarta, Kamis (30/8).

Ia pun mengaku beruntung bisa memeluk keduanya dengan penuh kasih sayang. Dengan begini, ia berharap simpatisan Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersatu.

"Saya ingin menyatukan Indonesia lebih baik saja," ujar dia.

Selain politik di Indonesia juga seperti dalam pertandingan di salah satu cabang olahraga.

"Damai seperti olahraga kita di pertandingan, bertanding kita fairplay, di luar kita bersilaturahmi dengan baik," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya