Kapolri: Tangkap Penembak Polisi di Tol Cipali Hidup atau Mati

Satu dari anggota polisi kemudian gugur setelah menjalani perawatan di Rumah Dakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 31 Agu 2018, 11:17 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2018, 11:17 WIB
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Penembak Dua Anggota Polisi di Tol Pejagan Cirebon
Petugas gabungan langsung melakukan olah TKP di lokasi penembakan dua anggota PJR Ditlandas Polda Jabar KM 224 Tol Pejagan Cirebon. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian memerintahkan jajaranya total memburu pelaku penembakan dua anggota polisi di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat. 100 orang dikerahkan untuk mencapai target itu.

"Kita enggak akan mengambil resiko, yang bersangkutan hidup atau mati harus tertangkap," tutur Tito di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8/2018).

Ia menyebut, peristiwa penembakan itu bermula saat dua anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di Tol Cipali bermaksud menertibkan pelaku yang berada di tengah jalan. Saat menegur, seketika para tersangka melepaskan tembakan ke petugas.

"Dan anggota kita langsung membalas juga. Setelah itu mereka tertembak juga," jelas dia.

Satu dari anggota polisi kemudian gugur setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara pelaku melarikan diri ke rumah sakit kawasan Selawi.

"Dari kelompok yang tiga orang ini dua orang terkena tembakan. Mereka lari ke rumah sakit Selawi. Tapi ngakunya anggota Polri ditembak penjahat. Setelah tiga jam perawatan kemudian tiba-tiba dia langsung lari saja," Tito menandaskan.

Polisi sendiri telah mengantongi identitas para pelaku. Mereka juga diketahui berafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya