Polri: Jalur Kecelakaan di Sukabumi Tidak Direkomendasikan Dilalui Bus

Polri mengimbau agar setiap PO bus dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melalui suatu daerah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Sep 2018, 16:13 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 16:13 WIB
Alasan Operator Bus Wisata Maut yang Kecelakaan di Sukabumi Bisa Dipidana
Bus wisata terguling dan masuk ke jurang sedalam 30 meter di Cikidang, Sukabumi. (Liputan6.com/Mulvi Mohammad)

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan, jalur tempat terjadinya kecelakaan di turunan leter S, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat sebenarnya tidak direkomendasikan untuk dilalui kendaraan jenis bus.

"Kemarin itu di Sukabumi adalah jalan yang tidak direkomendasi oleh bis, tapi mungkin mereka ambil jalan pintas agar cepat," tutur Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).

Menurut Setyo, pada dasarnya setiap jalan sudah dibuat seproporsional mungkin oleh ahlinya agar dapat dilalui kendaraan. Tentunya dengan pertimbangan dan kesiapan untuk dilalui demi menghindari kecelakaan.

"Tapi ada jalan-jalan tertentu yang apabila dilalui kendaraan yang kurang layak, maka membahayakan. Seperti tanjakan Emen, kendaraan harus fit dan rem bagus," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbauan Kepada PO Bus

Setyo pun mengimbau agar setiap PO bus dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melalui suatu daerah. Setelahnya, kendaraan pun harus diperiksa kelayakannya.

"Kalau lihat satu kecelakaan banyak faktor. Pertama faktor pengemudinya, kendaraan, jalan, faktor cuaca. Ini berbagai faktor kalau terakumulasi bisa terjadi ini. Nanti kita cek lagi mana yang dominan, saya berharap tidak terjadi lagi. Saya berharap tidak ada lagi," Setyo menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya