Kemenko PMK Pastikan Fungsi Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Rehabilitasi NTB Berjalan Baik

Kemenko PMK pastikan koordinasi pelaksanaan rehabilitasi/rekonstruksi di NTB berjalan baik.

oleh Cahyu diperbarui 12 Sep 2018, 20:19 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2018, 20:19 WIB
Rehabilitasi di NTB
Kemenko PMK pastikan koordinasi pelaksanaan rehabilitasi/rekonstruksi di NTB berjalan baik.

Liputan6.com, Lombok Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memastikan bahwa tugas dan fungsi Koordinasi, Sinkronisasi, serta Pengendalina terhadap berbagai upaya percepatan rehabilitasi - rekonstruksi (rehab-rekon) pasca bencana Gempa Lombok, NTB, berjalan dengan baik. Selain itu, Kemenko PMK terus mendorong pemanfaatan dana desa dalam membantu percepatan rehab-rekon pembangunan kembali fasilitas dasar dan umum bagi masyarakat.

"Saya juga mengarahkan para kepala dinas dan pendamping desa dan juga koordinatornya mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi untuk dapat memanfaatkan dana desa dalam mendukung pelaksanaaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa ini," ujar Plt. Deputi bidang Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan, Kemenko PMK, Sonny HB Harmadi, di sela-sela kunjungannya ke Lombok, NTB, Selasa (11/9/2018).

Pada hari pertama kunjungan kerjanya tersebut, ia mengunjungi langsung sejumlah Posko Pengungsian, antara lain di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat dan Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Di kedua posko ini, Sonny menyempatkan diri bercengkarama dengan masyarakat korban bencana dan relawan yang tengah bekerja membantu masyarakat.

Dia juga memastikan percepatan implementasi pembangunan rumah agar segera dilakukan dan pembersihan puing  dapat diselesaikan sesuai target, yaitu pada akhir September 2018. Sonny mengimbau pula agar masyarakat dilibatkan langsung dalam pembersihan puing ini dan dikerjakan secara gotong royong.

Selain itu, Sonnya meminta agar dilakukan percepatan pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.

“Saya juga telah meminta agar layanan kesehatan dapat tanggap menghadapi penyakit yang mulai menjangkit pasca bencana ini, terutama malaria. Saya akan berkoordinasi dengan semua pihak besok dalam rapat koordinasi. Sesuai arahan Ibu Menko PMK, kita juga ingin agar masyarakat dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka seperti waktu sebelum bencana terjadi,” ucapnya.

Kemenko PMK dalam kunjungan kerja kali ini mengunjungi lima lokasi, yaitu Desa Selubung dan Desa Kratak di Lombok Tengah, Desa Kekait dan Desa Kekeri di Lombok Barat, serta Desa Pemenang di Lombok Utara.

 

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya