Dendam Pernah Dikeroyok, Pemulung di Tangerang Tusuk Kuli Panggul

Peristiwa penusukan tersebut terjadi lantaran rasa sakit hati pelaku terhadap korban, yang merasa pernah dikeroyok pelaku dan sejumlah rekannya.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 05 Okt 2018, 16:34 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 16:34 WIB
Pelaku penusukan
Sukarta menusuk rekannya karena dendam. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Tangerang - Sukarta akhirnya diringkus tim Reskrim Polsek Tangerang setelah berusaha kabur usai menusuk rekannya, Narna (48), kuli panggul di Pasar Induk Tanah Tinggi, kota Tangerang pada Rabu, 3 Oktober 2018 malam.

Menurut Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kakek berusia 60 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung di Pasar Induk Tanah Tinggi itu.

"Kami dapat laporan semalam ada penusukan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang melihat, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal di RSUD Tangerang," ucap Ewo di Mapolsek Tangerang.

Polisi yang mendapati identitas pelaku langsung melakukan pengejaran. Tak sampai 24 jam, pelaku yang menancapkan pisau ke perut korbannya berhasil diamankan.

Ewo mengatakan, peristiwa penusukan tersebut terjadi lantaran rasa sakit hati pelaku terhadap korban yang merasa pernah dikeroyok pelaku dan sejumlah rekannya.

"Kejadiannya saat korban sedang beristirahat di TKP, tiba-tiba pelaku datang untuk menanyakan dirinya dikeroyok. Saat itu juga terjadi keributan korban dengan pelaku. Pelaku yang emosi mengambil pisau dan langsung menusuk perut korban, hingga korban tergeletak bersimbah darah," jelas Ewo.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

 

Reporter : Kirom

Sumber  : Merdeka.com

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya