150 Personel TNI Amankan Pasar Inpres Palu

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman menyebutkan, hari ketujuh pascagempa Palu dan Donggala, roda perekonomian di Kota Palu berangsur pulih.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2018, 02:02 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 02:02 WIB
Pasca Gempa dan Tsunami, Prajurit Marinir Bersenjata Jaga Kota Palu
Prajurit Marinir TNI AL membantu warga menyeberangi jalan di perempatan lampu merah kota Palu pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Selain berjaga di jalan, mereka juga berjaga di beberapa ruko di Palu. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Palu - Sebanyak 150 personel TNI ditempatkan di Pasar Inpres yang terletak di jantung Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu mengamankan jalannya roda perekonomian agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman menyebutkan, hari ketujuh pascagempa bumi dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, roda perekonomian di Kota Palu berangsur pulih.

Menurut dia, diterjunkannya pasukan TNI adalah untuk mengamankan pasar Inpres Palu yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Palu.

"Pasar tradisional ini sempat tutup saat gempa berkekuatan 7,4 skala richter saat mengguncang Palu," katanya seperti dilansir Antara, Jumat, (5/10/2018).

Salah satu pedagang Haji Badaruddin (70) yang membuka toko ponsel di pasar Inpres mengapresiasi kepada TNI yang telah menerjunkan personelnya untuk mempercepat proses pemulihan keamanan di sekitar wilayah Palu.

"Alhamdulillah, setelah TNI pengamanan di pasar Inpres perlahan-lahan sudah banyak toko yang membuka usahanya untuk berdagang kembali," ujarnya.

Badaruddin mengaku dirinya telah mendapatkan imbauan dari TNI dan pemerintah setempat untuk membuka kembali tokonya di pasar Inpres Palu ini.

"Saya juga rencananya akan menyampaikan kepada para pedagang yang memiliki toko di pasar Inpres ini untuk segera membuka tokonya karena kondisi di sini sudah aman," tuturnya.

Harga Normal

Sementara itu, pedagang lainnya Mifta (25) yang berjualan kebutuhan bahan pokok mengaku telah berjualan dua hari yang lalu.

Dia pun memperdagangkan barang dagangannya dengan harga normal kepada konsumen.

"Sejak saya buka toko sudah banyak masyarakat yang belanja di toko untuk membeli kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Hingga saat ini, prajurit TNI yang dilibatkan dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah berjumlah 4.895 personel.

Selain diterjunkan untuk mengamankan pasar Inpres, personel TNI juga menjaga beberapa lokasi strategis lainnya yang dijadikan pusat perekonomian masyarakat Palu.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya