BBM Nonsubsidi Naik, SPBU Ibu Kota Dipenuhi Antrean Kendaraan

Khusus untuk Premium, pemerintah akhirnya menunda rencana kenaikan harga BBM dari Rp 6.550 per liter menjadi Rp 7000 di Jawa, Bali, dan Madura

oleh Maria Flora diperbarui 11 Okt 2018, 08:06 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2018, 08:06 WIB

Fokus, Jakarta - Sejumlah SPBU di Ibu Kota dipenuhi antrean kendaraan setelah pemerintah mengumumkan menaikkan harga BBM Premium dan nonsubsidi.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (11/10/2018), antrean panjang mengular hingga puluhan meter di SBPU daerah Jatinegara, Jakarta Timur.

Sejumlah pengendara mengaku kenaikan harga BBM semakin memberatkan beban ekonomi. Apalagi BBM merupakan kebutuhan vital untuk kendaraan.

“Pemerintah harus kaji ulang peraturan ini,” ujar pengendara motor bernama Bagas.  

Pemerintah sejak Rabu, 10 Oktober, menaikkan harga BBM nonsubsidi. Jumlah kenaikan bervariasi tergantung wilayah. Di Pulau Jawa, Bali dan Madura, Pertamax naik menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo jadi Rp 12.250 per liter, dan Solar nonsubsidi Rp 9.800, sementara harga Pertalite tidak berubah.  

Khusus untuk Premium, pemerintah akhirnya menunda rencana kenaikan harga dari Rp 6.550 per liter menjadi Rp 7000 di Jawa, Bali, dan Madura (Jamali) serta Rp 6.900 di luar ketiga daerah tersebut. (Karlina Sintia Dewi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya