Liputan6.com, Jakarta Selama sembilan bulan, ibu mengandung dan melahirkan kita ke dunia dengan penuh pengorbanan. Sementara itu, ayah berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk kita sebagai anaknya. Keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan kita.
Sejak kecil hingga dewasa, ayah dan ibu telah mendidik serta membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan cinta, tanpa mengharapkan balasan apa pun.
Baca Juga
Orang tua telah memberikan begitu banyak pengorbanan untuk kita sebagai anaknya. Kebaikan mereka begitu besar hingga tak akan pernah bisa terbalaskan dengan cara apa pun.
Advertisement
Mengingat begitu banyak jasa dan pengorbanan ayah serta ibu, sudah sepantasnya kita terus berbakti kepada mereka tanpa henti. Meskipun mereka telah tiada, kita tidak boleh melupakan orang tua.
Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif, atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya, mengungkapkan tiga amalan yang dapat dilakukan agar orang tua merasa bahagia di alam kubur. Ketiga hal ini bisa kita lakukan sebagai bentuk bakti kepada ayah dan ibu yang telah wafat.
Mendoakan Orang Tua yang Telah Tiada
Pertama, mendoakan orang tua. Dengan doa, seorang anak dapat memohon kepada Allah SWT agar mengampuni segala dosa orang tuanya.
“Jangan engkau berdoa kecuali orang tua engkau bawa dalam doamu. Kita sering doa panjang lebar (tapi) bapak ibu dilupakan. Ingat pastikan engkau ingat dalam doamu. Doa kebaikan semoga allah mengampuninya terus. Itu baktimu,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Selasa (11/3/2025).
Advertisement
Bersedekah atas Nama Orang Tua
Amalan kedua adalah bersedekah atas nama orang tua. Jika mereka masih hidup, seorang anak dapat memberikan sedekah langsung kepada mereka. Namun, ketika ayah dan ibu telah tiada, bakti kepada orang tua dapat diwujudkan dengan bersedekah kepada orang lain atas nama mereka.
“Jika engkau mendapatkan rezeki dari Allah, engkau potong. Anggap aja ibu bangun lagi, minta duit lagi. Engkau kasih atau tidak? Ibumu memang sudah tidak bisa bangkit, akan tetapi engkau masih bisa mengirim ke sana. Potong dari rezekimu niatkan kirim ke pesantren, masjid, orang fakir. Niatkan, ya Allah aku ingin mengirim ke ibuku (juga bapak),” tuturnya.
Berbuat Baik kepada Orang yang Pernah Mendapat Kebaikan dari Orang Tua
Amalan ketiga adalah berbuat baik kepada orang-orang yang pernah menerima kebaikan dari orang tua. Misalnya, kakak, adik, bibi, atau saudara lainnya. Menurut Buya Yahya, perselisihan antar saudara, seperti bertengkar karena warisan, termasuk bentuk kedurhakaan kepada orang tua.
“Maka dari itu, yang ketiga adalah untuk bisa berbakti kepada orang tua baik-baiklah dengan orang yang dibaikin oleh orang tuamu. Itu bukan sekadar anak orang tua, bahkan sampai dearajat jika orang tuamu dulu pernah memberikan hadiah kepada tetangga waktu masih hidupnya lanjutkan. Apalagi anak orang tua, adik kita. Makanya orang musuhi adiknya kurang ajar bener,” pungkas Buya Yahya.
Advertisement
Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Doa buat orang tua yang sudah meninggal berfungsi sebagai sarana bagi anak-anak untuk meminta maaf, mengirim berkah, dan mengungkapkan cinta dan terima kasih mereka kepada orang tua mereka yang telah meninggal. Doa buat orang tua yang sudah meninggal memiliki tempat khusus di hati umat Islam, karena doa-doa ini mewujudkan hubungan spiritual yang melampaui batas antara alam yang hidup dan yang mati.
Dengan melafalkan doa buat orang tua yang sudah meninggal, umat Islam tidak hanya dapat memenuhi tugas berbakti mereka tetapi juga menemukan penghiburan dengan mengingat orang tua mereka, mengetahui bahwa doa mereka yang tulus akan sampai kepada mereka di alam akhirat. Ikatan antara orang tua dan anak, meski dipisahkan oleh kematian, dapat terus terjalin melalui doa-doa ini;
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa‘fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.
Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.
Penutup Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.
Artinya: Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
Advertisement
