Liputan6.com, Jakarta - Usai insiden peluru nyasar ke Gedung Nusantara Satu DPR-RI, Lapangan Tembak Senayan ditutup sementara. Hal ini untuk memperlancar penyelidikan dan penyidikan polisi tanpa merusak barang bukti yang tertinggal di lokasi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (18/10/2018), Wakil Sekjen Perbakin Robert Row membenarkan penutupan sementara lapangan tembak Senayan sejak Senin 15 Oktober 2019.
Baca Juga
Terkait kasus peluru nyasar, pihak Perbakin mengakui ada SOP yang dilanggar. Atas kejadian itu, Perbakin akan melakukan evaluasi dan menambah fasilitas keamanan, utamanya untuk tembak reaksi. (Karlina Sintia Dewi)
Advertisement