Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Gibran Rakabuming Naik Turun Tangga dan Bagi-bagi Tas Bantuan Wapres

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Taman Sari dan Tambora, Jakarta Barat, beberapa hari lalu. Dalam momen peninjauan CKG tersebut, Gibran melihat para pasien yang berada di lokasi, baik itu di lantai 1 maupun lantai 2.

Dalam unggahan di akun TikTok @gibran_wapresku, 11 Maret 2025, ketika hendak ke lantai 2, Gibran Rakabuming terhenti langkahnya karena ada pasien di depannya. Pasien yang berada di depannya berjalan tertatih-tatih sambil dituntun oleh satpam yang sedang berjaga.

Pasien tersebut ingin dituntun melewati puluhan anak tangga menuju lantai 1. Melihat hal ini, Wapres Gibran sontak menawarinya untuk menggunakan lift yang tersedia. Pasien pria dan satpam yang menuntunnya itu akhirnya menuruti perintah Gibran untuk turun melalui lift.

Aksi Gibran itu menuai perhatian warganet. Bukan itu saja, suami Selvi Ananda ini juga menolak menggunakan lift, dan lebih memilih berjalan kaki menyusuri anak tangga.

"Wapres yang bersahaja dan rendah hati," komentar seorang warganet.

"Mungkin dikira mas satpamnya mas gibran mau pakai lift jadi diarahin ke tangga, kan banyak pejabat kyk gitu," tulis warganet lain.

"Pov: Lah wong aku sehat ko bu ngapain naik lift sekalian olahraga...," sahut yang lain.

"😭😭 Pak Gibran itu expresi nya aja yg cuek tapi Kelakuannya itu so sweet.....," kata warganet yang lain.

"Percayalah gess, ini sekelas wapres loh naek tangga, biasanya pejabat kita sepaling rendahpun pengennya selalu naik lift yg VIP🙏🗿," ujar warganet lainnya.

Wapres Gibran diketahui meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Taman Sari dan Puskesmas Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin, 10 Maret 2025. Dari keterangan dan foto resmi Setwapres, Gibran juga membagikan bantuan dalam tas bertuliskan 'Bantuan Wakil Presiden Republik Indonesia' kepada warga di puskesmas tersebut.

Gibran tiba di Puskesmas Kecamatan Taman Sari sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung berinteraksi dengan masyarakat yang tengah mengikuti program CKG. Usai memeriksa kelengkapan fasilitas kesehatan di puskesmas ini, dia kemudian beranjak ke Puskesmas Tambora.

Di Puskesmas Tambora, ia kembali mengecek fasilitas kesehatan yang tersedia serta berdialog dengan tenaga medis dan warga. Gibran menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mencegah penyakit sejak dini. 

Untuk itu, ia mendorong masyarakat agar aktif memeriksakan kesehatannya, termasuk dengan memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis. Ia pun berpesan kepada kepala Puskesmas dan seluruh jajarannya agar pelaksanaan program CKG tidak menyulitkan warga, terutama dalam hal pendaftaran dan akses pelayanan. 

Menurut Gibran, sosialisasi harus terus digencarkan agar program ini diketahui secara detail oleh masyakat hingga lapisan terbawah.  "Harapannya program CKG mampu memperkuat sistem kesehatan nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Gibran dikutip dari keterangan tertulis, Senin, mengutip kanal News Liputan6.com.

Gibran menilai antusiasme warga terhadap program CKG di kedua puskesmas tersebut cukup tinggi. Ia pun mengapresiasi para tenaga medis, tenaga kesehatan, dan berbagai pihak terkait lainnya yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Cek Kesehatan Gratis atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis kini tidak harus dilakukan saat ulang tahun. Kebijakan ini mulai berlaku 1 Maret 2025. Namun, pastikan mendaftar terlebih dahulu lewat Satu Sehat Mobile seperti disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi.

"Mulai berlaku per Maret ini, 1 Maret 2025," kata Nadia ditemui di Peringatan Hari Obesitas Sedunia di Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Maret 2025, melansir kanal Health Liputan6.com.

Sebelumnya aturan melakukan cek kesehatan gratis adalah pada hari ulang tahun dan berlaku sebulan sesudahnya. Namun, dengan aturan terbaru maka masyarakat yang ingin melakukan Cek Kesehatan Gratis bisa mendatangi Puskesmas tanpa perlu berdasarkan tanggal ulang tahun.

Misalnya seseorang berulang tahun tanggal 2 Juni nanti, maka boleh saja untuk mendaftarkan untuk melakukan CKG di bulan Maret ini. Nadia mengungkapkan perubahan aturan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan.

"Sebelumnya kan ada yang mengantarkan orangtua atau anak tapi orang ini tidak bisa diperiksa karena belum ulang tahun jadi enggak masuk sistem. Kami berpikir ya kasian dong, sudah mengantarkan orangtua atau anak tapi dirinya sendiri tidak bisa periksa. Maka dari itu, kita buka untuk semua," terang Nadia.

Namun, Nadia mengingatkan bahwa cek kesehatan gratis hanya berlaku satu kali dalam setahun. Untuk bisa melakukan Cek Kesehatan Gratis, Anda perlu mengunduh SatuSehat Mobile dan mendaftar untuk bisa melakukan CKG.