Bundaran HI-Monas Macet Akibat Aksi Protes Bakar Bendera

Ribuan orang dari berbagai organisasi Islam memadati Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2018, 14:19 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2018, 14:19 WIB
Ratusan Warga Bogor Laporkan Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
Massa Aliansi Umat Islam Pembela Tauhid Bogor dan Forum Muslim Bogor berunjuk rasa di halaman Polresta Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/10). Massa membawa sejumlah bendera berwarna hitam dan putih bertulis kalimat syahadat. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan orang dari berbagai organisasi Islam memadati Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat. Massa yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) mengecam adanya pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Limbangan Garut, Jawa Barat.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Berdasarkan informasi kepolisian yang bertugas, kemacetan sudah mengular hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Itu sampai Bandung 5 (Bundaran HI)," kata Aiptu Tugiyo di lokasi, Jumat (26/10/2018).

"Ya kurang lebih tiga sampai empat kilometer ya (kemacetan)," sambungnya.

Pantauan merdeka.com, massa hingga kini masih terus berdatangan. Mulai dari dewasa, pemuda pemudi maupun ibu rumah tangga yang membawa putra putri mereka.

Melalui pengeras suara dari mobil komando, orator mengecam aksi pembakaran bendera bertulis kalimat tauhid mirip bendera HTI.

"Siapa yang melakukan pembakaran bendera bertuliskan la ilaha illallah, musuhnya adalah umat Islam, takbir," kata orator.

 

Siagakan Ribuan Personel

Sebelumnya, ribuan personel siap amankan aksi massa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini. Aksi massa ini merupakan buntut dari aksi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Limbangan, Garut, Jawa Barat.

"Kita turunkan pengamanan 7.633 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat.

 

Reporter: Ronald 

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya