Lewat Surat Terbuka, Ed Sheeran Minta Pemerintah Inggris Prioritaskan Dana untuk Pendidikan Musik

Ed Sheeran menulis surat terbuka yang mendesak pemerintah Inggris untuk segera menyediakan pendanaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, guna mendukung pendidikan musik.

oleh Dicky Fadillah Diperbarui 24 Mar 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 19:00 WIB
[Liputan6] Ed Sheeran
(Sumber: Instagram @teddysphotos)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Surat terbuka tersebut juga turut diteken oleh sejumlah musisi dan figur ternama seperti Elton John, Coldplay, Central Cee, Harry Styles, Dave, Stormzy, dan Robert Plant. Mereka secara kolektif mendesak Keir Starmer untuk mengalokasikan dana sebesar £250 juta demi mendukung pendidikan musik.

Setelah memperkenalkan Ed Sheeran Foundation pada Januari lalu, Ed Sheeran menekankan lima aspek penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan musik.

Kelima fokus tersebut mencakup pendanaan untuk program musik di sekolah, pelatihan bagi guru musik, dukungan finansial bagi tempat pertunjukan musik berskala kecil, program magang di industri musik, serta pengembangan kurikulum musik yang lebih inklusif dan beragam.

Surat itu turut mendapatkan dukungan dari ratusan tokoh di industri musik, masyarakat sipil, dan sektor pendidikan. Mereka juga mendorong pembentukan tim lintas kementerian di tingkat pemerintah untuk memastikan pendidikan musik tidak terus terpinggirkan dan diabaikan.

Promosi 1

Surat Pernyataan

 

Surat tersebut diawali dengan pernyataan, “Kepada Bapak Keir Starmer yang terhormat, kami menulis atas nama para seniman, komunitas sipil, dan pelaku industri untuk meminta dukungan Anda terhadap dunia musik, serta komitmen Anda terhadap janji Partai Buruh dalam membuka akses kesempatan yang merata bagi semua orang.”

Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa sektor musik menyumbang £7,6 miliar setiap tahunnya bagi perekonomian Inggris. Namun, disampaikan pula kekhawatiran bahwa “generasi mendatang berisiko kehilangan kendali” atas industri ini karena banyak anak muda tidak memiliki akses finansial untuk belajar memainkan alat musik.

 

Menyoroti Kondisi Industri Musik Inggris

[Bintang] Ed Sheeran
Ed Sheeran (AFP / ANGELA WEISS)... Selengkapnya

Surat itu melanjutkan dengan menyoroti kondisi industri musik Inggris saat ini, “Tahun lalu menandai pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade tidak ada satu pun single atau album dari Inggris yang berhasil masuk ke dalam 10 besar tangga lagu global.”

Pernyataan tersebut menekankan bahwa saat inilah momen yang tepat untuk melakukan perubahan. Disebutkan pula bahwa sekolah negeri – tempat 93% anak di Inggris mengenyam pendidikan – mengalami penurunan sebesar 21% dalam hal penyediaan pelajaran musik.

Para penandatangan secara kolektif mendesak pemerintah untuk menyediakan dana sebesar £250 juta dalam waktu dekat sebagai langkah memperbaiki kekurangan dalam pendidikan musik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Mereka menekankan bahwa pendidikan musik menyangkut banyak sektor sekaligus, mencakup Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Luar Negeri, Kesehatan & Perawatan Sosial, serta Bisnis & Perdagangan.

“Kami menyadari bahwa saat ini terdapat banyak tantangan dan tekanan. Namun, sebagai musisi, masyarakat sipil, dan pelaku industri, kami siap menjadi bagian dari solusi yang nyata.” Tulis mereka di akhir surat.

Sorotan Myles Smith di BRIT Awards 2025

Seruan ini muncul setelah sejumlah pidato penting yang disampaikan dalam ajang BRIT Awards awal bulan ini. Myles Smith, saat menerima penghargaan Rising Star, membagikan kisah pribadinya. “Saya dibesarkan oleh ibu tunggal, menikmati makan siang gratis di sekolah negeri yang hanya memiliki alat musik berkat program bantuan dari pemerintah. Dan sekarang, saya berdiri di sini, dinominasikan empat kali di BRIT Awards, lulusan universitas Russell Group, dan mencetak singel terbesar tahun 2024.”

Dalam kesempatan tersebut, Smith memanfaatkan momen dan perhatian publik untuk menyampaikan pesan kuat. “Di malam ketika saya mendapat sorotan nasional dan memiliki platform untuk berbicara, izinkan saya mengajukan tiga pertanyaan. Pertama, kepada pemerintah – jika musik Inggris adalah salah satu kekuatan ekspor budaya terbesar kita, mengapa selama ini diperlakukan sebagai hal yang bisa diabaikan?”

Ia melanjutkan dengan menyoroti kekhawatiran yang berkembang dalam industri musik. “Berapa banyak lagi tempat pertunjukan yang harus ditutup, berapa banyak program musik yang harus dipangkas, sebelum kita sadar bahwa kesuksesan tidak cukup dirayakan saja – kita harus menjaga dan melindungi fondasi yang membuat kesuksesan itu mungkin terjadi,” tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya