Bantu Pemulihan Palu, Bos Asal Korea Serahkan Uang Rp 150 Juta ke PMI

Turut merasakan penderitaan warga Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah, Bos perusahaan sepatu asal Korea Selatan sumbangkan donasi Rp 150 juta melalui PMI Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Okt 2018, 20:21 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2018, 20:21 WIB
Bos asal Korea Selatan sumbangkan Rp 150 Juta untuk Gempa dan Tsunami Palu, melalui PMI Kota Tangerang
Turut merasakan penderitaan warga Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah, Bos perusahaan sepatu asal Korea Selatan sumbangkan donasi Rp 150 juta melalui PMI Kota Tangerang.

Liputan6.com, Tangerang - Turut merasakan penderitaan warga Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah, Bos perusahaan sepatu asal Korea Selatan sumbangkan uang tunai Rp 150 juta melalui PMI Kota Tangerang. Wawan Fauzi selaku Sekretaris PMI Kota Tangerang mengatakan, donasi yang terkumpul dari PT Kumkang akan segera diserahkan ke PMI Pusat.

"Iya, sebagai bentuk kepedulian musibah di Palu dan Donggala, perusahaan tersebut hari ini melalui PMI Kota Tangerang menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta," kata Wawan di sekretariat PMI Kota Tangerang, Jumat (26/10/2018).

Kemudian, donasi tersebut masuk ke rekening PMI Kota Tangerang khusus bantuan bencana alam. Dalam rekening tersebut juga terkumpul hasil donasi dari warga Tangerang, sehingga total terkumpul Rp 250 juta.

"Tidak lama lagi akan kita langsung salurkan kesana melalui PMI Pusat. Mereka yang akan menyalurkan langsung disesuaikan dengan kebutuhan recovery di sana," kata Wawan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Merasa Punya Kewajiban

Sementara, HRD Manager PT Kumkang, Utami menjelaskan, perusahaan asal Korea Selatan yang sudah berdiri hampir 30 tahun di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang itu merasa mempunyai kewajiban sosial tentang apa yang terjadi di Indonesia.

"Ini merupakan kepedulian kita, karena kita sudah berdiri dari tahun 1989 Indonesia. Semoga semua cepat selesai," jelas Utami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya