100 Penyelam Diterjunkan ke Lokasi Keberadaan Diduga Lion Air

Untuk mencari objek diduga pesawat Lion Air ini, sebanyak 100 penyelam diturunkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2018, 14:39 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 14:39 WIB
Pencarian Lion Air JT 160 di Hari Kedua
Tim SAR mengevakuasi barang korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 saat pencarian hari kedua di laut utara Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10). Pencarian korban Lion Air dilakukan dengan menyisiri Pantai Tanjung Pakis. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah objek terdeteksi di tengah laut perairan Tanjung Pakis yang diduga merupakan badan utama dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin 29 Oktober 2018 pagi. Di titik inilah kemudian tim SAR gabungan fokus melakukan upaya pencarian.

Untuk mencari objek diduga pesawat Lion Air ini, sebanyak 100 penyelam diturunkan. Seratus penyelam ini melakukan pencarian di lima titik. Demikian disampaikan Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar, dalam konferensi pers di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).

"Alat deteksi sonar KRI Rigel ada object detected dan sedang dilakukan proses penyelaman. Ada 100 penyelam yang dibagi di lima titik," jelasnya.

Didi mengatakan, objek yang terdeteksi itu kemungkinan besar merupakan target utama yang dicari sepanjang tiga hari ini. Selain evakuasi korban, target utama ialah mencari badan utama pesawat.

"Diperkirakan (objek itu) bagian besar dari target yang kita cari. Target yang kita cari bodi pesawat. Ini belum pasti tapi sedang dalam proses pencarian," jelasnya.

"Sekarang seluruh peralatan dalam proses bekerja. Jadi sabar dan tunggu," imbuhnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Basarnas, Muhammad Syaugi saat ini berada di atas KRI Ngurah Rai menuju titik di mana objek yang diduga badan pesawat itu berada.

"Dan pada hari ini Panglima TNI langsung menuju ke posko Basarnas di JICT dan saat sekarang ini berada di lokasi pencarian bersama Kepala Basarnas menggunakan KRI Ngurah Rai untuk memastikan informasi dari saksi mata untuk titik duga itu," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Titip Doa

Pencarian di atas permukaan air hari ini menggunakan 44 kapal milik Basarnas, TNI AL, Polri, Kementerian Perhubungan, Bea Cukai, dan kapal milik masyarakat setempat. Selain itu empat unit helikopter dikerahkan untuk membantu pencarian lewat jalur udara. Sementara jumlah personel yang dikerahkan mencapai seribu lebih.

Didi meminta doa kepada masyarakat dan keluarga korban agar target bisa segera ditemukan dan operasi pencarian berjalan lancar.

"Kepada teman-teman media dan keluarga korban mohon doa sehingga bisa segera dipastikan tentang titik duga yang sedang dicari," tutupnya.

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya