Alasan Moeldoko Tak Temui Guru Honorer saat Demonstrasi Depan Istana

Kepala KSP Moeldoko menanggapi unjuk rasa ribuan guru honorer di depan Istana Merdeka pada Rabu 31 Oktober.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 02 Nov 2018, 14:07 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 14:07 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menanggapi unjuk rasa ribuan guru honorer di depan Istana Merdeka pada Rabu 31 Oktober. Ia mengungkapkan alasan tidak menemui perwakilan dari guru honorer tersebut.

"Sebenarnya bukan enggak mau nerima, sama-sama padat semua kemarin ya," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Menurut Moeldoko, pemerintah sudah menyiapkan solusi untuk mengkoordinir para guru honorer, khususnya mengenai gaji mereka.

Satu di antaranya yaitu dengan menjadikan para pekerja honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Ya sudah itu solusinya. Kan demo bukan hanya sekarang, tapi dari dulu. Karena demo itu lah terus kita ada solusi itu," ucap Moeldoko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya