Peluang Jadi PNS Kecil, Jusuf Kalla Dorong Mahasiswa Jadi Wirausahawan

Menurut Kalla, peluang menjadi PNS hanya 4-5 persen dari total lulusan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2018, 12:37 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 12:37 WIB
20170419-Wapres JK Nyoblos Pilkada Jakarta di TPS 03-Herman
Wapres Jusuf Kalla (JK) mendatangi TPS 03 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Ditemani istri, Mufidah Kalla dan sang cucu, JK memberikan suaranya pada Pilkada DKI putaran kedua di TPS bernuansa Betawi tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kesempatan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sangat kecil. Peluangnya hanya 3-4 persen dibandingkan lulusan sarjana yang ada.

Karena itu, ia mendorong mahasiswa untuk berwirausaha ketimbang menjadi PNS. "Kesempatan menjadi PNS sangat kecil, untuk itu sekarang ada dua pilihan menjadi profesional atau menjadi pengusaha sendiri," katanya dalam kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional(UPN), Yogyakarta, Minggu (4/11/2018).

Seperti dilansir Antara, Kalla menilai, wirausahawan muda berkontribusi membangun ekonomi bangsa. Melalui wirausahawan pula kesenjangan dapat dikurangi, dan lapangan pekerjaan diciptakan.

Kesenjangan yang menciptakan ketidakadilan ekonomi adalah salah satu pemicu konflik dan disintegrasi bangsa. "Dari 15 konflik besar sepanjang Indonesia merdeka, 10 di antaranya diakibatkan karena ketidakadilan," katanya.

Kalla mengatakan, perkembangan teknologi kini telah menciptakan peluang yang luar biasa dalam kewirausahaan. Kemampuan melihat peluang untuk dijadikan komoditas merupakan karakter kewirausahaan yang dibutuhkan.

 

Kerja Tak Butuh Kantor

Bila di masa lalu, bekerja membutuhkan kantor atau tempat fisik, saat ini yang dibutuhkan adalah tempat kerja. Semua orang dapat bekerja di mana saja, bahkan di rumah.

Wapres mencontohkan, saat ini tanpa memiliki toko pun orang bisa berjualan melalui internet, bahkan bisa menjangkau seluruh dunia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya