PSI: Jokowi Harapan di Tengah Ancaman Korupsi dan Intoleransi

PSI menilai Jokowi mampu menciptakan persatuan dan kesatuan melalui kebijakannya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Nov 2018, 06:05 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 06:05 WIB
Jokowi Jajal Motor ke Pasar Anyar Tangerang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). Jokowi datang ke pasar tradisional tersebut menggunakan motor kawasaki W175 beraliran tracker. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut saat ini persatuan nasional terancam oleh korupsi dan intoleransi. Namun, dia mengatakan, Jokowi hadir sebagai pemimpin yang diandalkan.

"Pada satu sisi, kami anak-anak muda, melihat persatuan nasional terancam oleh Korupsi dan Intoleransi. Namun pada saat lain kami melihat sebuah harapan. Titik terang itu bernama Joko Widodo," kata Grace di ICE BSD Tangerang Banten, Minggu 11 November 2018.

Menurut dia, Jokowi sebagai Presiden berhasil mendobrak tradisi kekuasaan yang selama ini didominasi elite politik lama. Tak hanya itu, Grace menilai Jokowi dapat membangun persatuan dan kesatuan Indonesia dengan membangun infrastruktur yang mendorong kemajuan ekonomi.

"Pembangunan infrastruktur akan mendorong kemajuan ekonomi, sambil mengurangi hambatan geografis, membuat kita semakin dekat satu sama lain," ucap dia.

Grace menuturkan Jokowi melewatkan masa kecilnya dalam suasana prihatin. Namun, dengan kejujuran, kerja keras, dan kemauan untuk belajar, Jokowi dapat menduduki jabatan tertinggi negeri ini.

"Itulah INDONESIAN DREAMS: siapa pun kamu, apa pun latar belakangmu, akan punya kesempatan yang sama untuk menjadi apa yang kamu cita-citakan, asal mau belajar dan bekerja keras," tutur Grace.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya