Hidayat Nur Wahid Ingin Kegiatan Musabaqah Hifzhil Qur'an Jadi Berita Viral

HNW: MHQ yang melibatkan anak muda harus diviralkan.

oleh Cahyu diperbarui 12 Nov 2018, 13:13 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 13:13 WIB
Hidayat Nur Wahid
HNW: MHQ yang melibatkan anak muda harus diviralkan. (foto: dok. MPR)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid, menghadiri sekaligus menutup rangkaian acara Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ) ke-4 Tingkat ASEAN, di Gedung Pertemuan Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, Senin (12/11/2018). MHQ merupakan perlombaan membaca dengan tartil atau murottal hafalan Al Qur’an. Lomba ini bertujuan menguji sejauh mana kelancaran hapalan Al-Qur’an peserta.

MHQ yang berlangsung pada 9-12 November 2018 tersebut diikuti beberapa peserta perwakilan pondok pesantren dan institusi pendidikan Islam dari negara-negara ASEAN, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja. Dalam kesempatan tersebut, Hidayat berperan sebagai juri yang menguji hafalan Al-Qur'an beberapa peserta.

"Luar biasa para santri-santri peserta ini, terutama dari Indonesia. Acara ini sangat kami dukung sebagai pribadi dan lembaga MPR," ujarnya.

Hidayat mengatakan, MHQ tersebut dapat menjadi berita positif di saat bangsa Indonesia dibombardir berita-berita dan kabar seputar perbuatan negatif yang dilakukan anak-anak muda. Misalnya, pergaulan bebas, radikalisme, serta tingkah sekelompok anak muda yang gemar mabuk dengan meminum air rendaman pembalut wanita.

"Kegiatan anak muda seperti MHQ 2018 ini diharapkan akan menghilangkan imej jelek dan pandangan-pandangan jelek publik nasional dan global terhadap anak-anak muda Indonesia. Jadi semestinya kegiatan bagus yang melibatkan anak-anak muda ini harus lebih diviralkan seluas-luasnya," ucapnya.

Kegiatan positif yang dilakukan di Indonesia seperti itu, lanjut Hidayat, akan mampu meningkatkan kualitas Indonesia di mata dunia dan kualitas pendidikan agama Indonesia di tingkat Internasional.

"Selain itu, juga akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional bahwa Indonesia dalam ke-Islaman bukan hanya luar biasa dalam kuantitas tapi luar biasa dalam kualitas. Bukan hanya banyak namun hanya jadi buih, tapi banyak yang bisa dibanggakan," kata dia.

Kepada para peserta serta para juara MHQ ke-4 2018, Hidayat berpesan agar MHQ menjadi ajang untuk mengamalkan Al-Qur'an secara sungguh-sungguh, sehingga dapat membentuk masyarakat masyarakat yang menghadirkan kesejukan dan kerahmatan.

Acara seremoni penutupan MHQ juga dihadiri Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. Muhammadiyah Amin, Direktur Qatar Charity Indonesia Karam Zeinhoum Hassan Aly, Lurah Ulujami, Camat Pesanggrahan, Pimpinan, para pengajar, ustad dan ustadzah, serta para santri dan santriwati Ponpes Darunnajah Jakarta.

 

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya