Jenazah Keluarga yang Dibunuh di Bekasi Dibawa ke Samosir dengan 2 Pesawat

Keempat jenazah tersebut, diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menggunakan dua pesawat Sriwijaya Air SJ 016 dan Batik Air ID 6892.

diperbarui 15 Nov 2018, 08:26 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 08:26 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Jakarta - Empat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka 2, RT 002/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Rabu 14 November 2018 malam.

Keempat jenazah tersebut, diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menggunakan dua pesawat Sriwijaya Air SJ 016 dan Batik Air ID 6892.

Kapolsek Beringin AKP Bambang H Tarigan saat dihubungi JawaPos.com mengatakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 016 yang mengangkut jenazah korban tiba lebih dahulu sekitar pukul 19.10 WIB. Kemudian diikuti oleh pesawat Batik Air ID 6892 pada pukul 19.30 WIB.

"Pesawat yang pertama mendarat Sriwijaya Air membawa jenazah Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita. Selanjutnya pesawat Batik Air membawa jenazah Sarah Boru Nainggolan dan Arya Nainggolan," jelas AKP Bambang, Rabu 14 November malam.

Sementara itu, di terminal kargo Bandara Kualanamu sudah terparkir empat ambulans yang akan membawa jenazah korban pembunuhan menuju Kabupaten Samosir. Dua ambulans dikirim dari Samosir, sedangkan dua lagi ambulans milik RS Bhayangkara Polda Sumut.

"Penjemputan dilakukan oleh Ormas MPW Pemuda Pancasila (PP) Sumut dan pihak keluarga korban," imbuh AKP Bambang.

Sekira pukul 20.00 WIB, dua peti jenazah berwarna coklat keluar dari kargo bandara. Petugas langsung memasukkan peti ke dalam ambulans. Selang setengah jam kemudian, dua peti berwarna putih dibawa keluar dari dalam kargo.

Dua peti terakhir juga ikut dimasukkan ke dalam ambulans dibantu oleh anggota Ormas PP dan personel polisi yang berada di terminal kargo.

Salah seorang sopir ambulans mengatakan, mereka ditugaskan oleh pihak keluarga untuk menjemput keempat jenazah lalu membawanya ke Samosir.

"Permintaan keluarga kalau bisa jenazah sampai pagi di sana. Mungkin sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Rafles.

Sekira pukul 20.45 WIB, rombongan ambulans yang mengangkut ke-4 jenazah bergerak meninggalkan Terminal Kargo Bandara Kualanamu menuju rumah duka di Deaa Pangururan, Kabupaten Samosir.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Korban Pembunuhan Sadis

Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga tewas di dalam kontrakan mereka di kawasan Jalan Bojong Nangka, Kota Bekasi, Selasa 13 November 2018. Mereka diduga menjadi korban pembunuhan.

Diperum Naingholan, 38, dan istrinya, Maya Boru Ambarita, 37, mendapat luka di leher. Mereka ditemukan di ruang tamu. Di dekat jasad korban ditemukan sebuah gunting.

Sementara dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan, 9, dan Arya Nainggolan, 7, ditemukan tewas di kamar tidur. Mereka diduga dibekap hingga kehabisan napas.

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dugaan pembunuhan itu. Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.

Simak berita JawaPos lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya