Kapolri Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Penegakan Hukum dengan AS

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyepakati peningkatan kerja sama dengan Amerika Serikat dalam bidang penegakan hukum. Hal ini disampaikan Tito saat bertemu dengan Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Rod J Rosenstein di sela-sela agenda Sidang Umum Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin (19/11/2018).

"Kerja sama bidang penegakan hukum antara Polri dan Pemerintah AS selama ini terselenggara dengan sangat baik," kata Tito melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (19/11/2018).

Menurut dia, salah satu yang paling menonjol adalah kerja sama peningkatan kapasitas dengan berbagai bentuk program pendidikan dan pelatihan kepada personel Polri.

"Hal tersebut telah memberikan manfaat besar dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Polri dalam penegakan hukum," ucap Kapolri.

Oleh sebab itu, Tito mengaku sepakat, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan guna menghadapi perkembangan berbagai kejahatan berdimensi baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan terjadi secara lintas batas negara (transnational crime).

"Seperti berbagai bentuk kejahatan siber serta kejahatan ekonomi dan keuangan lintas negara," tambah Kapolri Tito.

Tito mengatakan, keberadaan Jakarta Centre for Law Enforcement Centre (JCLEC) di Akademi Kepolisian, Semarang menjadi potensi besar yang dapat terus dikembangkan. Program pendidikan dan latihan yang diselenggarakan di JCLEC dapat dirancang sesuai kebutuhan. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara Wakil Jaksa Agung AS, Rod J Rosenstein menilai kerja sama pihaknya dengan Polri dalam bidang penegakan hukum merupakan sebuah kerja sama yang sangat strategis.

Oleh karena itu, ia berharap kerja sama dengan Polri dapat terus terselenggara di masa-masa selanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Syaiful Maltha serta Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Napoleon Bonaparte.