Liputan6.com, Bandung: Wisatawan mancanegara yang berminat untuk menikmati jalur wisata KA Bandung-Cianjur, terutama kawasan terowongan Lampegan, meningkat. "Informasi tentang jalur terowongan Lampegan Cianjur cukup menyebar di kalangan wisatawan mancanegara dan juga pemerhati bangunan heritage. Terutama dari Belanda," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/2).
Menurut Bambang, jalur Bandung-Cianjur memiliki potensi wisata heritage dan wisata prasejarah, seperti Situs Gunung Padang, di kawasan bukit itu. "Saat itu, kebutuhan itu dilayani KA lokal Ciroyom-Cianjur," katanya.
Situs Gunung Padang bisa diakses dari Stasiun Cianjur, dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga ke lokasi situs itu berada. "Jalur itu diharapkan bisa lebih hidup setelah jalur Cianjur-Sukabumi dibuka. Jalur itu sudah selesai direvitalisasi, namun belum dioperasikan," kata Bambang.
Di lain, pihak jalur Cianjur-Bandung juga perlu direvitalisasi, karena jalur itu selama ini belum bisa dilintasi oleh lokomotif terbaru jenis CC. Namun saat ini, PTKA Daop II Bandung tidak segan-segan mengoperasikan lori, untuk memfasilitasi kehadiran wisatawan mancanegara ke jalur Bandung-Lampegan Cianjur.(Ant/SHA)
Menurut Bambang, jalur Bandung-Cianjur memiliki potensi wisata heritage dan wisata prasejarah, seperti Situs Gunung Padang, di kawasan bukit itu. "Saat itu, kebutuhan itu dilayani KA lokal Ciroyom-Cianjur," katanya.
Situs Gunung Padang bisa diakses dari Stasiun Cianjur, dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga ke lokasi situs itu berada. "Jalur itu diharapkan bisa lebih hidup setelah jalur Cianjur-Sukabumi dibuka. Jalur itu sudah selesai direvitalisasi, namun belum dioperasikan," kata Bambang.
Di lain, pihak jalur Cianjur-Bandung juga perlu direvitalisasi, karena jalur itu selama ini belum bisa dilintasi oleh lokomotif terbaru jenis CC. Namun saat ini, PTKA Daop II Bandung tidak segan-segan mengoperasikan lori, untuk memfasilitasi kehadiran wisatawan mancanegara ke jalur Bandung-Lampegan Cianjur.(Ant/SHA)