Amankan Pemilu 2019, Kapolri Minta Dukungan Masyarakat

Tito mengatakan, dalam pengamanan Pemilu 2019 ini bukan hanya Polri dan TNI yang bekerja, tapi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat mendukung pengamanan kegiatan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2018, 12:39 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 12:39 WIB
Tokoh Politik hingga Pejabat Tinggi Negara Hadiri Sidang Tahunan MPR
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tersenyum saat tiba menghadiri Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (16/8). Tema sidang tahunan kali ini Bhinneka Tunggal Ika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui masih ada wilayah-wilayah yang masih rawan dalam pesta demokrasi lima tahunan. Bahkan, Tito meminta seluruh jajaran TNI-Polri lebih fokus kepada pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

"Fokus kita akan lebih banyak di Pileg daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Pertarungan antara satu sama partai juga berkompetisi, bukan hanya lain partai, khususnya dapil yang kita anggap kontestasi politiknya cukup hangat," kata Tito saat apel Persiapan Natal 2018, Tahun Baru dan Pileg juga Pilpres 2019, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Tito mengatakan, dalam pengamanan Pemilu 2019 ini bukan hanya Polri dan TNI yang bekerja, tetapi seluruh stakeholder mendukung dan masyarakat membantu mengamankan kegiatan tersebut.

"Mohon dukungan juga dari masyarakat. Paling penting yakinlah bangsa Indonesia, selagi TNI dan Polri solid, bangsa kita akan aman-aman saja," tegas Tito.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masyarakat Jangan Takut

Lebih lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta agar masyarakat tak perlu takut dalam acara demokrasi ini. Sebab, TNI dan Polri sudah menunjukkan kesolidan.

"Jangan jadi momok yang ditakuti. Karena sistem kekuatan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan kuat. Ini merupakan modal penting jika kita bersinergi," pungkas Tito.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya