Liputan6.com, Jakarta: Rencana pemerintah menaikkan harga premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter dan listrik pada April mendatang membuat banyak usaha kecil ketar ketir. Usaha konveksi Buyung di Pulogadung, Jakarta Timur, misalnya. Buyung harus menekan biaya produksi kalau tak ingin gulung tikar.
Tak hanya pengusaha, masyarakat miskin juga akan bertambah banyak karena harga harga akan naik. Pengamat migas, Kurtubi, meminta kebijakan menaikkan premium dan solar merupakan solusi akhir. Pemerintah sendiri mengusulkan dua opsi soal premium dan solar yaitu menaikkan harga atau memberi subsidi Rp 2000 per liter.
Kenaikan premium dan solar memang akan menimbulkan efek domino yang menyebabkan harga-harga bahan pokok dan produk ikut naik. Daya saing industri juga akan berkurang sehingga kemungkinan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan. Akibatnya, jumlah orang miskin akan bertambah.(JUM)
Tak hanya pengusaha, masyarakat miskin juga akan bertambah banyak karena harga harga akan naik. Pengamat migas, Kurtubi, meminta kebijakan menaikkan premium dan solar merupakan solusi akhir. Pemerintah sendiri mengusulkan dua opsi soal premium dan solar yaitu menaikkan harga atau memberi subsidi Rp 2000 per liter.
Kenaikan premium dan solar memang akan menimbulkan efek domino yang menyebabkan harga-harga bahan pokok dan produk ikut naik. Daya saing industri juga akan berkurang sehingga kemungkinan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan. Akibatnya, jumlah orang miskin akan bertambah.(JUM)