Top 3 News: Pasukan Elite TNI Memburu Kelompok Separatis Papua

Kopassus telah berhasil dalam sejumlah operasi pembebasan sandera. Salah satunya di Banti Papua akhir tahun 2017.

oleh Maria FloraNanda Perdana PutraMuhammad Radityo PriyasmoroLiputan6.com diperbarui 06 Des 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2018, 08:00 WIB
20161116-Jokowi-Kostrad9
Jokowi berjalan ditengah barisan pasukan Kostrad saat mengunjungi Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Jawa Barat, Rabu (16/11).Presiden yang merupakan Panglima Tertinggi TNI ini disambut yel-yel 3.500 pasukan. (Biro Pres Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, kemampuan TNI mengamankan sejumlah aksi teror hingga operasi penyelamatan sandera tak perlu diragukan. Keahlian bertempur serta keberanian di medan perang, kerap membuat nyali musuh langsung ciut.

Salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI adalah Kopassus. Mereka mampu bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan antiteror.

Hal ini dibuktikan dalam operasi pembebasan sandera di Banti Papua akhir 2017. Ratusan warga berhasil diselamatkan. 

Sementara itu, baku tembak antara TNI dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Papua tak bisa dihindarkan. Saat tim gabungan diturunkan untuk mengevakuasi jenazah para pekerja PT Istaka Karya yang telah dibantai KKB, mereka mendapat perlawanan.

Satu anggota Yonif 755 Kostrad tewas dalam peristiwa tersebut, sementara lainnya terluka akibat terkena tembakan. 

Kesaksikan para pekerja jalan dan Jembatan Trans Papua yang berhasil menyelamatkan diri juga banyak menyita perhatian. Bak tawanan perang, puluhan pekerja harus berjongkok sambil jalan perlahan menyusuri hutan.

Tak lama rentetan peluru ditembakkan ke arah para pekerja PT Istaka Karya saat dalam perjalanan menuju Bukit Puncak Kabo. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 5 Desember 2018.

1. 3 Pasukan Elite TNI untuk Memburu Pemberontak Papua

Pembaretan KSAD
KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra dibopong pasukan baret merah usai upacara Penyematan Brevet Komando di Makopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (25/9/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pasukan elite TNI sering dilibatkan dalam berbagai operasi mulai dari operasi penangkapan teroris sampai operasi penyelamatan sanderan.

Secara khusus pasukan elite TNI sering diterjunkan di daerah konflik seperti di Papua. Di Tanah Papua, peran TNI sangat dibutuhkan untuk menjaga bumi cenderawasih dari pemberontakan yang sering kali terjadi oleh pasukan bersenjata.

Salah satunya di Banti Papua akhir tahun 2017 yang lalu. Jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak.

 

Selengkapnya...

2. Kronologi Pos TNI Diserang KKB Papua yang Gugurkan Prajurit Kostrad

Kapendam Bantah Dua Anggota TNI Tewas, Hanya Terluka Ditikam KKSB
Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata KKB Papua. Ilustrasi: Kriminologi

Pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, diserang KKB yang berujung gugurnya satu anggota Yonif 755 Kostrad.

Baku tembak terjadi pada Senin 3 Desember 2018 pukul 18.30 WIT. Tim gabungan Polri menerjunkan personel ke wilayah tersebut.

Usai berhasil menemukan pos TNI, anggota Polri yang tergabung dalam giat operasi itu langsung melaporkan kondisi TKP dengan menggunakan telepon satelite. Situasi pos disebutkan penuh bercak darah.

 

Selengkapnya...

3. Kesaksian Pekerja Proyek Detik-Detik Mencekam Penembakan KKB Papua

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Salah seorang pekerja proyek jembatan Trans Papua yang selamat dari pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, menceritakan perlakuan sadis yang diterima bersama rekan kerjanya saat kejadian.

Tanggal 1 Desember 2018, seluruh karyawan PT Istaka Karya memutuskan tidak bekerja karena pada hari itu ada upacara peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Kemerdekaan KKSB dan dimeriahkan dengan upacara bakar batu bersama masyarakat," tutur Aidi, Rabu (5/12/2018).

Mendadak, sekitar pukul 15.00 WIT, kelompok KKB mendatangi Kamp PT Istaka Karya dan memaksa seluruh karyawan yang berjumlah 25 orang untuk keluar. 

Pasukan KKB pun menari sambil meneriakkan suara hutan khas pedalaman Papua. Dalam suasana kegembiraan itu, mereka kemudian menembaki para pekerja layaknya tawanan perang yang tidak berdaya.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya