Liputan6.com, Jakarta - PT Erajaya Swasembada melalui Erafone meluncurkan program Erafone Jaga Bumi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah elektronik (e-waste) secara bertanggung jawab.
Program ini berlangsung dari 27 Februari hingga 27 April 2025 di 10 gerai Erafone terpilih di Jabodetabek.Â
Kelahiran program ini tidak lepas dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikutip dari Waste4Change, Indonesia menghasilkan sekitar 2 juta ton limbah elektronik setiap tahunnya.
Advertisement
Sayangnya, hanya 17,4 persen yang berhasil dikelola melalui sistem daur ulang resmi. Padahal, e-waste mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan timbal yang dapat mencemari tanah serta air, membahayakan kesehatan manusia.
Untuk itu, melalui Gerakan Erafone Jaga Bumi, masyarakat kini memiliki cara yang lebih mudah dan aman untuk membuang perangkat elektronik bekas, sekaligus ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Head of CSR Erajaya Grup, Rezza Lazuardi Pramata, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Erafone terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Erafone berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengelolaan limbah elektronik sebagai bagian dari strategi keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan," tutur Rezza dalam siaran pers yang diterima, Rabu (26/3/2025).Â
Oleh sebab itu, Erafone ingin meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun kebiasaan konsumsi elektronik yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
"Seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik, limbah elektronik yang dihasilkan juga bertambah. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang sistematis dan bertanggung jawab untuk mengelola e-waste," ujarnya.Â
Kolaborasi dengan Mitra Profesional
Dalam pelaksanaannya, Erafone bekerja sama dengan mitra profesional dalam pengelolaan limbah elektronik untuk memastikan semua perangkat yang dikumpulkan akan didaur ulang dengan metode yang aman.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi cukup membawa gadget bekas seperti laptop, tablet, smartphone, atau handphone lama ke gerai Erafone yang menyediakan dropbox khusus.
Pada tahap awal, program ini tersedia di 10 gerai erafone di DKI Jakarta. Ke depan, Erafone berencana menghadirkan sekitar 25 – 50 dropbox di lima wilayah kerja lainnya sepanjang tahun 2025.
Aktor sekaligus eco-warrior Ramon Y. Tungka yang turut hadir dalam peluncuran program ini pun menyatakan dukungannya.
Advertisement
Langkah-langkahnya
Bagi konsumen yang ingin membuat limbah elektronik mereka lewat program ini, berikut ini langkah-langkahnya:
- Masukkan e-waste ke dalam dropbox yang telah disediakan.
- Isi data diri untuk mendapatkan reward eksklusif.
- Dapatkan voucher belanja senilai Rp100.000 untuk laptop, smartphone, dan tablet, serta Rp50.000 untuk handphone (promo terbatas). Â
