Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diprediksi Sabtu Besok

Ia juga memperkirakan puncak arus balik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi pada 1 atau 2 Januari 2019.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Des 2018, 18:46 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 18:46 WIB
Hadapi Arus Balik Lebaran, Menhub Tinjau Kesiapan Terminal Kampung Rambutan
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) berbincang dengan penumpang saat meninjau kesiapan arus balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (19/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus mudik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi, Sabtu besok 22 Desember 2018. 

"Puncak akan terjadi besok tanggal 22. Tadi saya sudah cek di beberapa tempat, khususnya kereta api ada lonjakan kira-kira 20 persen," kata Budi Karya usai rapat Persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Menurut dia, jumlah penumpang kereta api pada hari biasa yang melalui Stasiun Pasar Senen Jakarta, sebanyak 14.000 orang. Sementara pada Jumat, terdapat peningkatan penumpang yang melalui stasiun itu menjadi 24.000 orang dan sebanyak 28.000 orang pada Sabtu ini.   

Ia juga memperkirakan puncak arus balik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi pada 1 atau 2 Januari 2019. Selain itu, pemerintah juga memperkirakan kenaikan jumlah pengguna jalan tol di Pulau Jawa sebesar 15 persen. 

"Dimana Jakarta-Surabaya tersambung, akan ada kenaikan pengunjung lebih dari 15 persen," kata dia seperti dikutip Antara.   

 

Jaga Kecepatan

Mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengimbau para pengemudi yang hendak melalui jalan tol Trans Jawa untuk dapat mengendalikan kecepatan kendaraan.   

"Yang pertama kontrol kecepatan. Kecepatan 90 kilometer per jam tidak terasa karena jalan yang bagus, dan lurus. Karena biasanya jalan berbelok. Lalu yang kedua bagi individu selain kontrol kecepatan, ya persiapkan diri dengan baik dan persiapkan kendaraan," ujar dia. 

Untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tol, pemerintah juga berencana menghentikan sementara pembangunan jalan layang tol Jakarta-Cikampek pada 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.   

Selain itu, operasional truk-truk besar juga akan dihentikan sementara pada hari-hari tertentu, kecuali untuk truk pengangkut bahan pokok dan BBM.

 

Saksikan video pilihan di bawah:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya