Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengungkapkan pentingnya peran seorang ibu. Bahkan, dia mengatakan, agama menempatkan ibu sebagai tiang negara.
Untuk itu, dia berterima kasih dan memberi apresiasi kepada para perempuan Indonesia, pada peringatan Hari Ibu yang jatuh pada hari ini, Sabtu (22/12/2018).
Baca Juga
"Peran ibu itu penting sekali. Bahkan agama menempatkan ibu sebagai tiang negara. Tanpa ibu, negara bisa roboh," kata Ma'ruf Amin, di Rumah Situbondo Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Advertisement
Menurut dia, masa depan sebuah negara tergantung pada sosok ibu. Ma'ruf Amin menuturkan, masa depan sebuah negara juga tergantung dari peran para ibu menyiapkan anaknya dalam memiliki kemampuan, keterampilan, kompetensi, dan karakter.
"Ibu lah yang harus aktif membina kekuatan negara," ucap Ma'ruf Amin.
Dia menilai, pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian lebih untuk mendorong para ibu agar lebih berprestasi. Dia pun mendukung langkah pemerintah memberi perhatian dan penghargaan bagi kalangan ibu berprestasi.
"Masa depan generasi kita tergantung peran ibu seperti apa. Ibu yang berperan membentuk karakter, mendorong anak jadi orang yang memiliki kemampuan, ketrampilan, kompetensi. Maka perlu ada penghargaan kepada ibu berprestasi," jelas Ma'ruf.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rebut Suara Emak-Emak
Sebelumnya, Ma'ruf Amin menyadari, suara kaum milenial dan emak-emak, kini jadi rebutan. Baik oleh timnya maupun kubu lawan.
Oleh karena itu, saat memberi masukan kepada Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (Remaja) di kediamannya, dia meminta relawan untuk melahirkan langkah-langkah konkret saat berkampanye.
"Bagaimana memenangkan dan menarik simpati milenial supaya memilih Jokowi-Ma'ruf Amin? Jadi sekarang itu istilah itu milenial jadi rebutan, dan emak-emak. Emak-emak itu ada yang garap sendiri. Kelompok emak-emak itu juga besar segmentasinya, milenial juga besar. Oleh karena itu, harus ada langkah-langkah yang lebih konkrit," ucap Ma'ruf di rumah Situbondo, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Misal, lanjut Ma'ruf Amin, dengan menggelar festival dan diskusi publik. Bisa juga dengan roadshow dan kunjungan silaturahmi ke berbagai daerah.
Advertisement