Tinjau Pengungsian, Menkes Jamin Stok Obat untuk Pengungsi Aman

Kemenkes punya buffer stok untuk menjamin ketersedian obat bagi korban tsunami.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2018, 20:51 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 20:51 WIB
Pengungsi Tsunami Anyer di Lapangan Futsal
Warga korban Tsunami Anyer mengungsi di lapangan futsal Labuan, Banten, Minggu (23/12). Akibat adanya pengungsi, petugas medis dan Dinas Sosial dikerahkan untuk menangani pengungsi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F Moeloek meninjau korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Ia memastikan ketersediaan obat bagi para pengungsi.

"Obat-obatan cukup, tadi saya sudah lihat, kalau pun kurang Dinas Kesehatan selalu menyiapkan," kata Menkes Nila Selasa (25/12/2018).

Bila persediaan habis, pemerintah masih punya buffer stock. Ia menjamin pasokan obat tak perlu dikhawatirkan.

Menkes meminta korban yang tinggal di tempat pengungsian untuk menjaga hidup sehat. Mereka, menurut Nila, rentan terkena penyakit saluran pernapasan (ISPA).

"Kalau tidur di daerah pengungsian, di udara terbuka, kena hujan, penyakit ISPA tidak bisa dihindarkan," ujar Menkes seperti dikutip dari Antara.

Dia berharap korban tsunami tidak depresi akibat musibah yang dialami. Nila menyarankan korban menyibukkan diri di lokasi pengungsian.

 

Kunjungan 4 Menteri

Empat menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR), serta Menteri Sosial meninjau para korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan.

Pusat Posko Bencana Kemensos di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa merupakan lokasi pertama kali yang dikunjungi oleh rombongan Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya