Liputan6.com, Jakarta - Prihatin atas tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018, pemerintah Amerika Serikat menyatakan siap membantu pemerintah Indonesia untuk penanganan pascabencana.
Dalam sebuah keterangan tertulis resmi dari Kementerian Luar Negeri AS yang dimuat Liputan6.com (25/12/2018), pemerintah Negeri Paman Sam menyatakan:
Advertisement
Baca Juga
Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan oleh tsunami yang melanda bagian barat Jawa dan bagian selatan Sumatra di Indonesia pada tanggal 22 Desember.
Kami terus memonitor situasi dari dekat dan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah Indonesia.
Segenap pikiran serta doa kami bersama mereka yang tertimpa bencana alam di Indonesia.
Sekarang ini, tidak ada warga negara AS yang terkena dampak langsung, namun kami siap memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Sementara itu, data jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah. Per pukul 17.00 WIB, Senin (24/12/2018), jumlah koran jiwa mencapai 373 orang.
"1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis.
Jumlah korban dan daerah yang terdampak tsunami paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandenglang. Daerah ini merupakan kawasan wisata pantai dengan fasilitas hotel dan vila yang banyak berderet di sepanjang pantai.
"Apalagi saat kejadian tsunami saat libur panjang sehingga banyak wisatawan menginap di hotel dan penginapan," imbuh Sutopo.
Sementara, kerugian fisik akibat tsunami Selat Sunda meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.
Simak video pilihan berikut:
Presiden Donald Trump Berbelasungkawa
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga telah menyampaikan keprihatinannya untuk para korban tsunami Selat Sunda. Ungkapan doa dan belasungkawa itu disampaikan olehnya pada Minggu 23 Desember 2018 malam waktu New York.
Unthinkable devastation from the tsunami disaster in Indonesia. More than two hundred dead and nearly a thousand injured or unaccounted for. We are praying for recovery and healing. America is with you!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 23, 2018
"Kehancuran yang tak terbayangkan dari bencana tsunami di Indonesia. Lebih dari 200 orang meninggal dan hampir seribu orang terluka...Kami berdoa untuk kesembuhan dan pemulihan para korban. Amerika ada bersama Anda!" tulis Trump melalui akun Twitter miliknya yang dikutip dari Fox News, Senin (24/12/2018).
Advertisement