Parade Betawi Spesial Siap Meriahkan Malam Tahun Baru 2019 di Jakarta

Fokus pengamanan malam tahun baru akan dilakukan di wilayah Setu Babakan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Des 2018, 12:33 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 12:33 WIB
Konvoi Persija-Jakmania
Konvoi perayaan kesuksesan Persija di Liga 1 2018 bersama Jakmania kental budaya Betawi. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut datangnya malam tahun baru 2019, rangkaian parade Betawi akan digelar. Sejumlah pertunjukkan menarik akan dikemas dalam bentuk kesenian khas Jakarta yang sangat kental, seperti gambus, marawis, gambang kromong, lenong, dan kesenian lainnya.

Selain itu, ada pula peragaan busana yang dimeriahkan 30 Abang None Jakarta.

"Parade ini merupakan pertunjukan seni kebudayaan Betawi," kata Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali, saat dikonfirmasi, Senin (31/12/2018).

Untuk pengamanan malam tahun baru, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan akan menurunkan pasukan gabungan TNI-Polri sebanyak 1.800 personel. Fokus pengamanan di wilayah Setu Babakan.

Untuk titik lainnya, seperti wilayah berpotensi ramai di Jakarta Selatan, seperti Kemang, Kebayoran Baru dan Gandaria, operasi pengamanan juga akan tetap dilakukan.

"Kita fokus di wilayah Setu Babakan karena area terbuka, jadi pengamanan lebih. Kalau wilayah lain kebanyakan di dalam ruangan, tapi kita tetap berjaga," ujar Indra saat dihubungi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pengalihan Arus Situasional

FOTO: Sambut Tahun Baru, Kawasan Monas Dihiasi Kembang Api
Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sedangkan untuk pengalihan arus sifatnya situasional. Artinya bila tidak diperlukan, maka arus lalu lintas akan seperti biasa.

"Jadi nanti situasional, apabila harus dilakukan kami lakukan, tapi lihat situasi kondisi di lapangan," tambah Indra.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya