4 Cerita Ahok pada Djarot Jelang Hari Pembebasan

Jelang kebebasannya, Ahok mengaku telah siap lahir batin.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Jan 2019, 10:36 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 10:36 WIB
Basuki Tjahaja Purnama- Ahok- Djarot Saiful Hidayat-Jakarta- Angga Yuniar-20170419
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Djarot Saiful Hidayat memberikan ucapan selamat kepada Anies-Sandi yang menang versi hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017, Jakarta, Rabu (14/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Satu hari lagi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bebas. Penyambutan pun telah disiapkan. Jelang kebebasannya, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah siap lahir batin.

"Dia sudah siap lahir batin," kata mantan rekan duetnya di DKI, Djarot Saiful Hidayat di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Djarot menyebut tak ada ketakutan atau kegugupan yang terpancar dari wajah Ahok begitu tahu akan terjun ke masyarakat meski sudah 21 bulan tidak menginjak aspal.

"Yang dulunya dia sangat aktif, dikurung selama kurang lebih 2 tahun ya. 21 bulan lebih dan tidak neko-neko, tidak pernah keluar ke mana-mana. Bahkan, nginjak aspal pun dia belum pernah," kata Djarot di kawasan Kemang, Rabu (23/1/2019).

Seiring kebebasanya, dapat dipastikan sejumlah aktivitas akan segera dijalani oleh mantan Bupati Belitung Timur ini setelah menjadi warga sipil. Di antaranya, menjadi pembicara, membuat yayasan, bikin reality show, hingga plesiran.

Dari semua kesibukan tersebut, ada hal lain yang ingin dilakukan Ahok. Apa sajakah itu?

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Ingin Lihat Sakura

20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan keinginan Ahok saat mengunjunginya ke Rutan Mako Brimob. Sebelum kembali terjun ke masyarakat, Ahok bersama keluarganya akan berplesiran. Salah satu negara yang akan disinggahi adalah Jepang.

Sebelumnya, rekan duet Ahok ini menyebut bahwa mantan gubernur DKI Jakarta Itu tidak takut atau gugup menjelang kebebasaannya.

"Enggak ada (ketakutan), dia sudah siap. Sudah siap untuk bisa bertemu, tapi beliau ingin menikmati hidup dulu. Beliau ingin senang-senang lah," tutur Djarot.

Bersenang-senang yang dimaksud Djarot adalah liburan bersama keluarga. Selain keinginannya untuk melihat Sakura di Jepang, Ahok dan keluarganya akan mudik di kampung halaman untuk berziarah.

Sementara destinasi lainnya yang akan dituju selain Jepang, ayah dari tiga anak ini mengaku akan ke Bali.

"Pengin ke Bali, ke Belitung, sama lihat sakura di Jepang," ucapnya.

2. Jadi Vokalis Band BTP

Basuki Tjahaja Purnama- Ahok- Djarot Saiful Hidayat-Jakarta- Angga Yuniar-20170419
Ahok bersama Djarot saat konferensi pers terkait hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017, Jakarta, Rabu (14/4). Ahok berjanji akan melunasi janji-janjinya selama menjabat sebelum lepas jabatan Oktober 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain berolahraga, membaca, dan menulis buku, ada satu kegiatan yang tak ketinggalan dilakukan Ahok selama menghuni Rutan Mako Brimob Depok.

Pria berkacamata membuat band bernama BTP alias Band Teman Penjara. Ahok bahkan didapuk sebagai vokalis. Ahok bersama bandnya biasa tampil di ruang transit saat menemui pengunjung.

"Kan mainnya di ruang transit gitu kan. Jadi dia latihan buat mengisi waktu. Vokalnya memang masih hancur tapi minimal tahu nada," beber Djarot kemudian tertawa.

"Memang jelek. Justru itu daya tariknya, he he," kata Djarot.

Banyak lagu yang dibawakan Ahok dan Band BTP-nya, dari lagu The Beatles hingga lagu Iwan Fals.

"The Beatles. Lagunya Iwan Fals. Bukan Bento, tapi Bongkar. Itu contoh. Lagunya Rolling Stone. Ngeri, kaget aku. Lagu Jawa. Lagu mandarin. Hahaha. Ga tau lagu opo. Aku tanya, Mas apa artineitu? (Ahok jawab) Aku juga enggak ngerti mas hahaha," tandas Djarot.

3. Ingin Buat Yayasan

20160921-Jas Merah Untuk Ahok dari Megawati-Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Djarot Saiful Hidayat dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi keterangan usai resmi mendaftar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara, soal kabar bahwa Ahok akan kembali ke Politik, Djarot membernarkannya. 

Namun, akan ada jeda waktu sebelum Ahok terjun ke dunia yang membesarkan namanya namun juga menyeretnya ke balik jeruji besi itu.

"Ke politik? Enggak langsung (terjun). Dia juga ditawari kerja. Di mana? Ada lah nanti, di Bisnis dong, swasta," ujarnya.

"Itu dia bikin konsultan. Dia mau bikin yayasan sebetulnya, BTP foundation. Yang intinya nanti bisa bantu orang. Misal, dia bkin Ahok Show, duitnya masuk yayasan. Dia jual buku, duit sebagian masuk ke yayasan. Tapi tetap ya cashless," Djarot memungkasi.

4. Tak Mau Komentari Kinerja Anies

Selama di dalam tahanan, Ahok tidak mau berkomentar soal kebijakan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Hal ini disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Dia tidak mau mengomentari sedikitpun tentang DKI Jakarta. Kan sudah ada Pak Anies," ujar Djarot.

Djarot menyebut, Ahok sedikit banyak tahu mengenai perkembangan kebijakan Jakarta dari cerita-cerita orang yang menjenguknya. Namun untuk membahasnya, Ahok tidak pernah mau.

"Enggak pernah bahas, sekalipun, enggak mau ngomong," kata dia.

Jika sedang menjenguk Ahok, Djarot mengaku lebih sering membahas hal lain. Mulai dari keluarga hingga politik nasional.

"Ngomong tentang apa yang mau dia lakukan ke depan, pasti ngomong dong, soal rencana mau nikah, diskusi masalah keluarga, kan sama-sama saling belajar toh," katanya

"Kan tahu sendiri Pak Ahok seperti apa. Suka bercerita. Jadi kalau di sana ya kebanyakan kita mendengarkan cerita Pak Ahok," Djarot memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya