Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Santoso berharap, pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno bukan hanya sekedar untuk mengisi kekosongan jabatan. Calon rekan Anies Baswedan itu harus paham mengenai Ibu Kota dengan segala permasalahannya.
"Kandidat wagub nilainya jangan seperti kuota atau asal mengisi saja. Tapi mengerti tentang Jakarta," kata Santoso saat dihubungi di Jakarta, Minggu (27/1/2019).
Tak hanya itu, dia menyebut cawagub juga mampu menjalankan jabatannya bila terpilih nantinya. Sebab jawaban wagub juga dapat menerjemahkan visi dan misi dari Gubernur DKI Jakarta.
Advertisement
"Mampu menerjemahkan dan melaksanakan visi misi Gubernur DKI dan tidak mementingkan partai politiknya," Santoso menjelaskan.
Sebelumnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta bersama ketiga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno berkunjung ke Fraksi Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
3 Calon
Ketiga cawagub tersebut yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Fraksi PKS Achmad Yani menyatakan, selain bersilahturahmi, pertemuan tersebut digelar untuk membahas mengenai komitmen bersama.
"Dalam pertemuan itu kita memiliki komitmen sama agar DKI ini memberikan perhatian serius untuk membantu gubernur. Karena sudah sekian bulan perlu ada wakil gubernur," kata Yani di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/1/2019).
Yani menyebut masing-masing cawagub tidak mempersoalkan siapapun yang terpilih nantinya. Dia menyebut ketiganya merupakan kader pilihan.
Advertisement