Satgas Antimafia Bola Akan Dalami Persija Jakarta Juara Liga 1

Argo enggan menjawab apakah Satgas Anti Mafia Bola telah mengklarifikasi informasi tersebut kepada pihak Persija.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2019, 02:31 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 02:31 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris besar (Kombes) Pol Argo Yuwono
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris besar (Kombes) Pol Argo Yuwono, menjelaskan penangkapan tersangka pengaturan skor Johar Lin Eng. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus pengaturan skor sepak bola, Vigit Waluyo menyebut, kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 kemungkinan telah diatur.

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan akan mendalami pernyataan tersebut guna memastikan apakah pernyataan itu benar atau bohong belaka.

"Semua Informasi dari masyarakat dari siapa pun akan kita kumpulkan, kita terima dan akan kita analisa apakah ada kekuatan hukum ataukah hanya fitnah atau hanya cerita-cerita orang," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (28/1/2019).

Argo enggan menjawab apakah Satgas Anti Mafia Bola telah mengklarifikasi informasi tersebut kepada pihak Persija. Dia mengungkapkan saat ini satgas tengah merampungkan pemberkasan beberapa tersangka atas kasus pengaturan skor dengan laporan mantan manajer Persibara, Lasmi.

"Jadi untuk hari ini kita sedang memberkas laporan Ibu Lasmi agar setelah selesai kita serahkan ke kejaksaan," ucap Argo Yuwono.

Vigit Waluyo sebelumnya memberikan keterangan setelah diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. Dia mengaku berperan aktif dalam kasus match fixing dalam Liga 2 2018 dan memberikan komentar tentang juara Liga 1 2018 yang diraih Persija Jakarta.

"Ya bisa jadi mereka juara itu sudah di-setting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main pada awal dan di akhir," kata Vigit Waluyo, Kamis 24 Januari 2019.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya