7 Fakta Internet 10G yang Diluncurkan China, Download 1GB Cuma Butuh 1 Detik

Liputan6.com, Jakarta Dunia teknologi baru saja menyaksikan terobosan luar biasa dengan peluncuran Internet 10G oleh China. Internet 10G membawa kemampuan transfer data yang mencapai 1GB dalam waktu hanya satu detik, membuka era baru konektivitas digital. Teknologi Internet 10G ini telah menggemparkan industri teknologi global dengan kecepatan yang sepuluh kali lipat dari standar saat ini.

Internet 10G yang dikembangkan China selama lebih dari lima tahun merupakan hasil investasi massif dalam infrastruktur digital. Dengan kemampuan transfer data super cepat, Internet 10G tidak hanya mengubah cara kita mengakses internet tetapi juga merombak berbagai industri dari kesehatan hingga hiburan digital.

Revolusi Internet 10G menjadi jawaban atas kebutuhan bandwidth yang semakin besar di era digital. Dengan Internet 10G, hambatan kecepatan yang selama ini membatasi inovasi digital kini telah terpecahkan, membuka jalan bagi implementasi teknologi-teknologi canggih yang sebelumnya hanya ada dalam film fiksi ilmiah.

Berikut fakta-fakta menarik Internet 10G, yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (24/4).

Bayangkan mengunduh film 4K berukuran 50GB dalam waktu hanya 50 detik. Dengan Internet 10G, Anda bisa mengunduh game komputer premium 100GB dalam waktu kurang dari 2 menit, dibandingkan dengan 5-10 jam pada koneksi standar. Seluruh musim serial TV 4K pun bisa diunduh dalam waktu kurang dari setengah menit.

2. Operasi Jarak Jauh Presisi Tinggi

Internet 10G telah memungkinkan dokter di Beijing melakukan operasi jantung pada pasien di Yunnan yang berjarak 2.000 km dengan penundaan hanya 0,2 milidetik—secepat kedipan mata. Robot bedah merespons gerakan dokter seolah-olah mereka berada dalam ruangan yang sama.

3. Konser Holografik Real-Time

Nikmati konser musik artis favorit Anda secara holografis 3D di ruang tamu dengan kualitas ultra-HD tanpa gangguan atau buffer. Dengan Internet 10G, pengalaman virtual menjadi hampir tidak dapat dibedakan dari kenyataan.

Dalam uji coba di Shanghai, jaringan Internet 10G berhasil mendukung lebih dari 50.000 perangkat IoT dalam area 1 kilometer persegi tanpa penurunan performa—kunci untuk revolusi smart city dan rumah pintar.

5. Stabilitas Sempurna

Internet 10G menawarkan ketersediaan jaringan 99,9999% (enam sembilan), yang berarti hanya ada downtime selama 31,5 detik dalam setahun penuh. Perpisahan dengan buffering dan koneksi terputus!

6. Ambisi Internet 100G

China sudah merencanakan Internet 100G pada tahun 2030 dengan kecepatan 10GB per detik. Ini akan memungkinkan pengunduhan film 8K (100GB) dalam waktu hanya 10 detik dan transfer seluruh perpustakaan digital (15TB) dalam waktu kurang dari 30 menit.

Proyek "SkyNet 10G" akan meluncurkan 10.000 satelit untuk memberikan Internet 10G ke seluruh dunia, termasuk daerah terpencil. Dalam uji coba di Tibet pada ketinggian 5.000 meter, pengguna berhasil mengunduh film 4K dalam waktu kurang dari satu menit melalui koneksi satelit.

Dampak Revolusioner

Internet 10G akan mengubah total cara kita bekerja, belajar, dan bermain. Dokter dapat mendiagnosis penyakit kompleks dalam hitungan menit dengan analisis data medis besar-besaran. Siswa di daerah terpencil bisa mengakses laboratorium virtual dengan detail sempurna. Gamer dapat menikmati dunia virtual tanpa batas dengan respons instan.

Dampak ekonominya pun luar biasa. Implementasi Internet 10G diproyeksikan akan menambah sekitar 834 miliar dolar AS pada PDB China dalam lima tahun ke depan dan menciptakan sekitar 8,5 juta lapangan kerja baru di bidang teknologi.

Internet 10G China bukan sekadar peningkatan kecepatan internet—ini adalah lompatan kuantum dalam teknologi digital yang mengubah paradigma konektivitas. Dengan kecepatan transfer 1GB per detik, teknologi ini membawa kita lebih dekat ke masa depan di mana jarak fisik tidak lagi menjadi hambatan untuk komunikasi, kolaborasi, dan inovasi.

Sementara dunia bersiap menghadapi revolusi Internet 10G, satu hal menjadi jelas: era baru digital telah dimulai, dan China berada di garis depan dalam membentuk lanskap teknologi masa depan.